Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Kecepatan Lari 30 Meter Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Hasil Lompat Jauh Siswa Riand Resmana; Ardo Okilanda; Iit Selviani
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 21 No. 2 (2023): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v21i2.11309

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kecepatan lari 30 meter terhadap hasil lompat jauh, mengetahui hubungan daya ledak otot tungkai terhadap hasil lompat jauh, mengetahui hubungan kecepatan lari 30 meter dan daya ledak otot tungkai secara bersama-sama terhadap hasil lompat jauh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Populasi penelitian ini berjumlah 279 orang, Dari populasi diambil sampel sebanyak 15 % secara random atau dengan teknik Random Sampling. Dengan demikian diperoleh anggota sampel sebanyak 40 orang. Teknik analisis data yaitu dengan korelasi product moment dan korelasi ganda. Dari analisis data 1) terdapat hubungan yang signifikan antara kecepatan lari 30 meter terhadap Hasil lompat jauh siswa SMK Negeri 1 Solok Selatan thitung (3.94) > ttabel (1.69), 2) Terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai terhadap hasil lompat jauh siswa SMK Negeri 1 Solok Selatan thitung (4.80) > ttab (1.69), 3) terdapat hubungan yang signifikan antara kecepatan lari 30 meter dan daya ledak otot tungkai secara bersama-sama terhadap hasil lompat jauh siswa SMK Negeri 1 Solok Selatan Fhitung (12.17) > Ftabel (3.26). Dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki kecepatan lari dan daya ledak otot tungkai yang baik juga memiliki kemampuan lompat jauh yang baik.
PPUPIK Pusat Layanan Fisioterapi Olahraga Dan Kebugaran FIKUNP TahapII (Promosi, Kualitas, Ekspektasi) Endang Sepdanius; Donal Syafrianto; Umar; Iit Selviani; Rini Afriani; Septri; April
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1228.335 KB) | DOI: 10.24036/jaso.v2i1.11

Abstract

Tujuan utama dalam program PPUPIK pusat layanan fisioterapi olahraga dan kebugaran ini adalah untuk mendorong Fakultas Ilmu Keolahragaan menghasilkan produk jasa berupa penatalaksanaan fisioterapi dan kebugaran olahraga bagi semua kalangan. Pada tahun ke dua ini Pusat layanan fisioterapi dan kebugaran lebih memfokuskan pada aspek promosi, kualitas dan pemenuhan harapan dari pengguna jasa ini. Dalam pelaksanaanya digunakan metode pendekatan secara bertahap. Tahap pertama dengan melakukan penjajakan ke instansi-instasi pemerintahan maupun swasta, kedua: mengenalkan fisioterapi olahraga kemudian melakukan penjejakan Mou, tahap ketiga; mengundang atlet-atlet dari kabupaten merasakan layanan fisioterapi olahraga. Tahap keempat: menata manajemen lebih baik lagi dengan merekrut karyawan baru, tahap kelima: melakukan pembaruan promosi menggunakan media baju serta media social yang ada. Hasil yang didapat setelah pelaksanaan kegiatan: 1) Terdapat beberapa stake holder yang ingin melakukan Kerjasama, 2) MoU dengan stake holder, 3) Pelaksanaan fisioterapi bagi atlet yang ada di Sumatera Barat, 4) Penerimaan mahasiswa magang, 5) video promosi dimedia sosial.
The Effectiveness of Codman Pendulum Exercise and Scapular Mobilization to Reduce Pain in Frozen Shoulder Conditions Iit Selviani; Ardo Okilanda; Riand Resmana; Arisman Arisman
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 6 No. 2 (2023): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Frozen shoulder is an idiopathic condition of the shoulder characterized by the onset of pain and limitation in the shoulder joint. Frozen shoullder is more common in women than men and occurs in the age range of 40 to 65 years. Problems that arise due to frozen shoulder can be given intervention or Codman Pendular exercise and scapular mobilization techniques. The purpose of this study is aimed at frozen shoulder sufferers to reduce pain. The exercises given in this frozen shoulder condition are Codman Pendular exercise and Scapular Mobilization. This research method is a mental experimental study with pre and post test group design by comparing the level of previous and subsequent pain measured with visual measuring instruments analoge scala (VAS), against the provision of codman pendular exercise and scapular mobilization in frozen shoulder conditions for 4 weeks. Results: Analysis of pain loss difference test with visual analoge scale (vas) in the sample group with a significant value of p = 0.0001 which shows a < of 0.05 which means there is an effect on the effectiveness of exercise administration Codman Pendular Exercise and Scapular Mobilization in reducing frozen shoulder pain.