Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SiDaur: Aplikasi Berbasis Mobile dan Traceability dalam Mengurangi Limbah Makanan di Indonesia Muhamad Riyan Maulana; Marsya Jelita; Fajar Agus Saputro; Imbuk Risnawati; Ismalia Nur Hasanah; Dini Nur Hakiki; Dian Nurdiana
Swabumi Vol 11, No 1 (2023): Volume 11 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika Kota Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/swabumi.v11i1.15281

Abstract

Salah satu jenis sampah yang menjadi perhatian masyarakat adalah sampah makanan. Perkembangan ekonomi, pertumbuhan penduduk, serta tingkat konsumsi dan produksi yang tidak diimbangi dengan kesadaran akan tanggung jawab terhadap lingkungan, menjadikan food waste semakin menumpuk dan menimbulkan berbagai permasalahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang prototype aplikasi berbasis mobile yang dapat digunakan sebagai ‘wadah’ untuk pengelolaan sisa makanan yang nantinya dapat dimanfaatkan kembali, dibagikan atau dijadikan sebagai pupuk dengan dilengkapi sistem traceability yang diberi nama SiDaur. SiDaur hadir sebagai solusi yang inovatif dan efektif dalam membantu mengurangi limbah makanan dengan pemanfaatan aplikasi berbasis mobile dan sistem traceability. Model yang digunakan untuk pengembangannya menggunakan model Waterfall. Terdapat dua tahapan pengujian yang dilakukan. Tahap pertama menggunakan 7 skenario pengujian Black Box dengan capaian 100% sesuai. Sementara tahap kedua menggunakan metode Kuesioner dengan capaian 95% dari 80 responden tertarik menggunakan aplikasi SiDaur. Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya prototype aplikasi berbasis mobile yang dapat membantu pelaku usaha sektor pangan dan pertanian dalam menampung sisa makanan dan hasil panen yang tidak terjual di pasaran.
Teknologi Sediment Microbial Fuel Cell Sebagai Energi Alternatif yang Berkelanjutan Fajar Agus Saputro; Muhamad Riyan Maulana; Imbuk Risnawati; Heny Kurniawati
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9447

Abstract

Ketergantungan akan penggunaan energi konvensional/fosil semakin meningkat selama setengah abad terakhir sehingga menyebabkan krisis energi dan peningkatan emisi CO2. Sebagai alternatif energi, salah satu yang paling prospektif adalah Microbial Fuel Cell (MFC). Lautan Indonesia menyimpan potensi besar akan kandungan bahan organik pada sedimen laut yang dapat dijadikan sebagai sumber Sediment Microbial Fuel Cell(SMFC). Teknologi SMFC dalam skala besar saat ini masih sulit diterapkan karena studi mengenai pengenalan SMFC, strategi optimasi, dan pembuatan prototype masih sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai prinsip kerja SMFC, faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan SMFC, dan strategi optimasinya. SMFC melibatkan mikroorganisme yang terdapat pada sedimen laut untuk mendegradasi bahan organik sehingga menghasilkan listrik. Eksplorasi lokasi sedimen perlu dilakukan untuk mendapatkan kualitas sedimen yang kaya akan bahan organik dan mikroorganisme. Pemilihan material elektroda juga perlu dipertimbangkan karena dapat mempengaruhi penempelan mikroba dan kemampuan mentransfer elektron. Modifikasi elektroda biasanya dilakukan untuk meningkatkan performa pembangkitan listrik. Kondisi operasi seperti suhu, kadar oksigen, dan pH dapat mempengaruhi kehidupan mikroba sedimen sehingga kondisi optimal perlu ditentukan. Scale-upSMFC memang memiliki banyak tantangan karena teknologi ini cukup baru. Akan tetapi, bila prinsip SMFC bisa dikuasai dengan baik dan setiap parameter dioptimasi, maka peluang keberhasilan scale-up SMFC semakin meningkat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam penerapan SMFC dalam skala besar.