Salah satu jenis sampah yang menjadi perhatian masyarakat adalah sampah makanan. Perkembangan ekonomi, pertumbuhan penduduk, serta tingkat konsumsi dan produksi yang tidak diimbangi dengan kesadaran akan tanggung jawab terhadap lingkungan, menjadikan food waste semakin menumpuk dan menimbulkan berbagai permasalahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang prototype aplikasi berbasis mobile yang dapat digunakan sebagai ‘wadah’ untuk pengelolaan sisa makanan yang nantinya dapat dimanfaatkan kembali, dibagikan atau dijadikan sebagai pupuk dengan dilengkapi sistem traceability yang diberi nama SiDaur. SiDaur hadir sebagai solusi yang inovatif dan efektif dalam membantu mengurangi limbah makanan dengan pemanfaatan aplikasi berbasis mobile dan sistem traceability. Model yang digunakan untuk pengembangannya menggunakan model Waterfall. Terdapat dua tahapan pengujian yang dilakukan. Tahap pertama menggunakan 7 skenario pengujian Black Box dengan capaian 100% sesuai. Sementara tahap kedua menggunakan metode Kuesioner dengan capaian 95% dari 80 responden tertarik menggunakan aplikasi SiDaur. Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya prototype aplikasi berbasis mobile yang dapat membantu pelaku usaha sektor pangan dan pertanian dalam menampung sisa makanan dan hasil panen yang tidak terjual di pasaran.