Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Sistem Informasi Geografis Pemetaan daerah Prioritas Tujuan Vaksin Berbasis Website Elsandy Wirahadi Kusumah; Didih Rizki Chandranegara; Ilyas Nuryasin
Jurnal Impresi Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Impresi Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jii.v2i3.2203

Abstract

Tujuan: tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk membangun sistem yang mampu mengelompokan data penduduk berdasarkan jenis zona dan mengetahui hasil target vaksinasi yang menjadi prioritas berdasarkan zona. Tujuan utama pemberian vaksin COVID-19 adalah membantu tubuh untuk mengembangkan kekebalan terhadap virus penyebab COVID-19 tanpa harus terserang penyakit terlebih dahulu. Metode: Dalam melakukan penelitian, agar penelitian tersebut dapat berjalan dengan lancar diperlukan tahapan-tahapan yang perlu dilalui oleh peniliti. Urutan tahapan yang dimaksud adalah studi literatur, analisis masalah, perancangan sistem, analisa dan pembahasan dan yang terakhir kesimpulan dan saran. Sistem informasi geografis merupakan sistem yang terdiri dari software dan hardware komputer, data spasial yang bergeoreferensi yang digunakan untuk memperoleh, menyimpan, mengolah dan menampilkan informasi. Dalam perhitungannya perangkat lunak yang rencananya akan dibangun oleh peneliti akan menggunakan algoritma K-means. Hasil: Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pada sistem informasi geografis yang sudah dirancang pada penelitian ini dapat menampilkan jumlah data penduduk pada suatu daerah yang mendapatkan dampak dari COVID-19 terbanyak. Dengan begitu sistem ini sangat membantu petugas vaksinasi dalam menentukan prioritas daerah mana yang harus dilakukan kegiatan vaksinasi untuk mengurangi penyebaran virus tersebut. Kesimpulan: Temuan dari penelitian ini menyarankan pada sistem informasi geografis yang sudah dirancang pada penelitian ini dapat menampilkan jumlah data penduduk pada suatu daerah yang mendapatkan dampak dari covid-19 terbanyak