Okto Riristina Gultom
Prodi Sarjana Terapan Kebidanan, Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN KEBIDANAN TERHADAP PENERAPAN METODE ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BIOKIMIA Okto Riristina Gultom
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 7, No 2 (2023): APRIL: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNI
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v7i2.18469

Abstract

Biokimia merupakan salah satu mata kuliah yang menurut sebagian besar mahasiswa sulit. Penggunaan metode active learning dipilih dalam pembelajaran biokimia dengan harapan dapat membantu mahasiswa dalam mempelajari materi pada mata kuliah biokimia dengan optimal. Kebaruan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi mahasiswa jurusan kebidanan terhadap penerapan metode active learning dalam pembelajaran biokimia Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif metode deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan bagaimana persepsi mahasiswa jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya terhadap penerapan pembelajaran active learning pada mata pelajaran biokimia. Instrumen penelitian menggunakan angket tertutup dengan menggunakan skala likert sebanyak 25 pertanyaan yang diadopsi dari penelitian Adam Santosa (2017) dan Oktavia Situmeang (2012). Angket pertanyaan terbagi menjadi lima indikator yaitu proses pembelajaran active learning, keunggulan, materi penyajian, fasilitator dan fasilitas yang mendukung pembelajaran active learning.  Angket kuesioner menggunakan skala likert. Data yang terkumpul dan masukkan ke dalam tabel untuk menentukan frekuensi kemudian dilakukan skala interval skor persepsi. Persepsi mahasiswa jurusan kebidanan terhadap penerapan metode active learning pada pembelajaran biokimia sebesar 3.24, keunggulan pembelajaran active learning sebesar 3.09, materi penyajian dalam pembelajaran active learning sebesar 3.24, fasilitator terhadap pembelajaran active learning sebesar 3.37, fasilitas yang mendukung pembelajaran active learning sebesar 3.34. Dari hasil penelitian diperoleh hasil akhir persepsi mahasiswa jurusan kebidanan terhadap penerapan metode active learning dalam pembelajaran biokimia adalah persepsi positif.