Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran kepuasan kerja dalam memediasi pengaruh pemberdayaan pegawai dan keterlibatan kerja terhadap komitmen organisasi. Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah yang berjumlah 578 Pegawai. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan rumus Slovin (Amirin, 2011) dengan batas kesalahan 5 % didapat 236 responden, dan kuesioner yang diolah sebanyak 236 kuesioner. Metode pengolahan data menggunakan Statistical Program for Social Science (SPSS). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pemberdayaan pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja terbukti, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa semakin optimal pemberdayaan pegawai maka semakin tinggi kepuasan kerja. Keterlibatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja terbukti, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa semakin tinggi keterlibatan kerja maka semakin tinggi pula kepuasan kerja. Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi terbukti, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa semakin tinggi kepuasan kerja maka semakin tinggi komitmen organisasi. Pemberdayaan pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi terbukti, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa semakin optimal pemberdayaan pegawai maka semakin tinggi komitmen organisasi. Keterlibatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi terbukti, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa semakin tinggi keterlibatan kerja maka semakin tinggi komitmen organisasi.