Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor Penentu Tingkat Kesehatan Bank Dan Implikasinya Terhadap Harga Saham Dengan Dividend Payout Ratio (DPR) Sebagai Mediator Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2017 -2021 Febry Yeni Anwar; Evi Handayani
Duconomics Sci-meet (Education & Economics Science Meet) Vol 2 (2022): Implementing Education and Economic Standard Throughout ASEAN Nations
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1030.494 KB) | DOI: 10.37010/duconomics.v2.5925

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis faktor penentu tingkat kesehatan bank terhadap harga saham dan menentukan posisi Dividend Payout Ratio (DPR), apakah berfungsi sebagai mediator dalam pengaruh tingkat kesehatan bank terhadap harga saham atau tidak. Faktor penentu tingkat kesehatan bank yang merupakan variabel independen dalam penelitian ini adalah Loan To Deposit Ratio (LDR), Return On Asset (ROA), dan Capital Adequacy Ratio (CAR). Sedangkan Harga Saham (HS) merupakan variabel dependen dan Dividend Payout Ratio (DPR) sebagai variabel intervening atau variabel perantara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pendekatan deskriptif. Jenis data yang dipakai adalah data sekunder berupa laporan keuangan perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi dalam penelitian ini adalah 46 perusahaan perbankan dengan metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sehingga diperoleh sampel 11 perusahaan perbankan. Penelitian ini dianalisis menggunakan program Eviews 9.0 Hasil penelitian ini menunjukkan secara parsial dan secara simultan Loan To Deposit Ratio (LDR), Return On Assets (ROA), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Berbeda dengan pengaruh terhadap harga saham, secara parsial Return On Assets (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Dividend Payout Ratio (DPR) berpengaruh signifikan kecuali Loan To Deposit Ratio (LDR). Secara simultan, semua variabel independen berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Berdasarkan hasil pengujian ini, maka didapatkan hasil analisis jalur, bahwa Dividend Payout Ratio (DPR) bukan merupakan mediator dalam pengaruh faktor penentu tingkat kesehatan bank terhadap harga saham.
Pelatihan Pembuatan Rencana Keuangan Keluarga sebagai Upaya Antisipasi Kenaikan BBM Zeinora Zeinora; Fadjriah Hapsari; Febry Yeni Anwar
Darma Cendekia Vol. 2 No. 1 (2023): Darma Cendekia
Publisher : CV Buana Prisma Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60012/dc.v2i1.36

Abstract

Pengelolaan keuangan keluarga melalui perencanaan keuangan dalam bentuk anggaran pengeluaran ideal guna menghadapi kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia perlu dilakukan, sehingga masyarakat mampu memenuhi semua kebutuhan saat ini dan masa depan. Adanya informasi penting terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) serta dampaknya terhadap masyarakat, selain menjalankan strategi pemerintah dalam meredam dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM), masyarakat perlu mengetahui bentuk usaha yang bisa dilakukan sesuai kemampuan dan keahlian sebagai bentuk penambah penghasilan, kemudian, masyarakat dapat merencanakan keuangan menuju keuangan yang sehat dengan cara membuat anggaran pengeluaran ideal. Objek dari artikel ilmiah ini adalah RW 03 Kelurahan Abadijaya Kecamatan Sukmajaya Depok. Keuangan keluarga dapat dikatakan sehat, pertama, uang tunai mampu memenuhi pengeluaran selama 4 bulan ke depan.  Kedua, setiap keluarga tidak boleh membayar cicilan melebihi 30% dari total pendapatan. Ketiga, setiap keluarga harus menyisihkan minimal 10% pendapatan untuk ditabung. Setelah mempraktekkan teori ke dalam keuangan keluarga, banyak RW 03 Kelurahan Abadijaya Kecamatan Sukmajaya Depok yang memiliki keuangan keluarga yang belum bisa dikatakan sehat. sehingga perlu dilakukan pembuatan anggaran pengeluaran ideal untuk setiap keluarga agar di masa depan warga RW 03 kelurahan Abadijaya kecamatan Sukmajaya Depok tidak mengalami kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan keluarga.