Nila Putri Gading Qur'ani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Pengaruh Kemiringan Lereng Terhadap Laju Infiltrasi Nila Putri Gading Qur'ani; Donny Harisuseno; Jadfan Sidqi Fidari
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.63 KB)

Abstract

The Lesti sub-watershed is one of the Malang Regency's sub-watersheds that is experiencing infiltration. The slope component, for example, has an impact on infiltration during the process. Because land with different slopes has different infiltration rates, this is the case. The purpose of this study is to determine how much the slope affects the infiltration rate. In practice, a Double Ring Infiltrometer is used to collect data for this inquiry in infiltration rate values and test time. The data was calculated using the Horton technique to obtain the cumulative infiltration rate value, which was then used to construct a map of the infiltration rate distribution, according to US laws. Soil conservation is a major concern. The infiltration is classified according to the map. The findings of this research are based on US rules. Soil Conservation provides a value of 1,208,474 (Very Fast) on a slope of 0-8%, which is higher than the slope of 8-23%, which creates a value of 213,789 (Fast). Dulbahri also found that slopes of 0-8% have a high infiltration rate, while slopes of 8-23% have a moderate infiltration rate. As a result, it can be detrimental.Sub DAS Lesti merupakan salah satu sub das di Kabupaten Malang yang mengalami proses Infiltrasi. Dalam prosesnya, infiltrasi dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah faktor kemiringan lereng. Hal ini dikarenakan lahan dengan kemiringan lereng yang berbeda akan menghasilkan nilai laju infiltrasi yang berbeda pula. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebarapa besar pengaruh kemiringan lereng terhadap laju infiltrasi Di Sub DAS Lesti. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini menggunakan alat Double Ring Infiltrometer untuk menghasilkan data berupa nilai laju infiltrasi dan waktu uji. Data dihitung menggunakan  metode Horton untuk mendapatkan nilai laju infiltrasi kumulatif yang digunakan untuk pembuatan peta persebaran laju infiltrasi sesuai ketentuan US. Soil Conservation. Dari peta tersebut, di dapatkan klasifikasi laju infiltrasi yang akan dibandingkan dengan ketentuan dari Dulbahri. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah berdasarkan ketentuan US. Soil Conservation, pada kemiringan 0-8% menghasilkan nilai 1.208,474 (Sangat cepat) lebih besar dibanding dengan kemiringan 8%-23% yang memiliki nilai 213,789 (Cepat). Selain itu, Dulbahri menetapkan bahwa kemiringan 0-8% memiliki tingkat infiltrasi tinggi, sedangkan di kemiringan 8%-23% memiliki tingkat infiltrasi sedang. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa kemiringan lereng Di Sub DAS Lesti sangat berpengaruh pada nilai laju infiltrasi yang di dapatkan.