Andilla Dwi Maharani
STIE PGRI Dewantara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Penerapan Whistleblowing System Guna Menciptakan GCG Perusahaan BUMN Bidang Jasa Asuransi Di Indonesia Andilla Dwi Maharani; Mohamad Djasuli
Media Komunikasi Ilmu Ekonomi Vol 39 No 2 (2022): MELATI: Jurnal Media Komunikasi Ilmu Ekonomi Desember 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.862 KB) | DOI: 10.58906/melati.v39i2.82

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan good corporate governance melalui whistleblowing system (WBS) dalam pencegahan fraud di PT Asuransi di Indonesia. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian PT Asuransi milik BUMN, terdapat empat perusahaan asuransi yang sudah menerapkan whistleblowing system. Data diperoleh dari annual report dari masing-masing web PT Asuransi di Indonesia milik BUMN, peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penerapan good corporate goverment, literatur dan bacaan serta sumber lainnya berkaitan whistleblowing system (WBS) dalam pencegahan fraud. Analisis data dilakukan dalam tiga tahap teknik analisis – pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Whistleblowing system sudah diterapkan di beberapa perusahaan asuransi milik BUMN, diantaranya PT Asuransi Jasa Indonesia, PT TASPEN dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) membuktikan bahwa tata kelola perusahaan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance melalui penerapan whistleblowing system sudah efektif dan sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER01/MBU/2011, sedangkan PT Asuransi Jiwasraya dalam penerapan whistleblowing system dikatakan belum efektif karena adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh pihak internal PT Jiwasraya berkaitan dengan memanipulasi laporan keuangan Jiwasraya. Implikasi dari penelitian ini yaitu PT Asuransi di Indonesia perlu menjamin keamanan para pelapor dalam whistleblowing system.