Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Rancang Bangun Sistem Pengaturan Bumbu Di Dapur Berbasis Mikrokontroller Atmega 8535 Rizky Devi Permatasari; Mas Sarwoko Suraatmadja; Angga Rusdinar
eProceedings of Engineering Vol 3, No 1 (2016): April, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada dunia kuliner dibutuhkan kecepatan dan ketepatan proses masak memasak. Salah satu proses tersebut adalah pengaturan penyimpanan dan pengambilan bumbu dapur. Sering terjadinya pekerja didapur melakukan kesalahan dalam menyimpan bumbu tidak pada tempatnya, menyebabkan terganggunya kinerja pekerja lain yang memerlukan bahan/bumbu tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang dapat melakukan pengaturan distribusi bumbu secara otomatis. Riset ini akan membahas tentang perancangan dan implementasi sistem pengaturan bumbu di restoran berbasis mikrokontroler ATMEGA 8535 untuk pengolahan data masukan dan penentuan nilai keluaran. Motor yang digunakan adalah Motor DC dan Mikrokontroler yang digunakan adalah ATMEGA 8535. Dari hasil pengujian sistem diperoleh tingkat keberhasilan sebesar 98%. Kata kunci : Pengaturan Bumbu, Motor Dc
Implementasi Logika Fuzzy Dan Kalman Filter Untuk Kendali Lengan Robot Menggunakan Gestur Tangan Manusia Ikhsan Ismail; Erwin Susanto; Mas Sarwoko Suraatmadja
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kendali manusia. Salah satu jenis robot yang sangat populer dan paling sederhana adalah sistem lengan robot (robot arm system). Lengan robot adalah suatu sistem mekanik yang digunakan dalam memanipulasi pergerakan mengangkat, memindahkan, dan memanipulasi benda kerja untuk meringankan kerja manusia. Pada tugas akhir ini penulis akan menggunakan metode logika fuzzy dan kalman filter pada sistem lengan robot yang dikendalikan dengan memanfaatkan gestur pada tangan manusia. Sensor accelerometer, gyroscope dan magnetometer yang dipasang pada tangan pengguna digunakan untuk mengendalikan pergerakkan base rotation, elbow flex, wrist pitch pada lengan robot. Sedangkan sensor flex yang dipasang pada jari digunakan untuk mengendalikan pergerakan gripper. Pada sistem ini, kalman filter digunakan untuk mendapatkan nilai yang akurat pada sensor accelerometer dan gyroscope sedangkan pada sensor magnetometer untuk menghindari kesalahan pengukuran pada keadaan sensor miring digunakan perhitungan kompensasi kemiringan[16]. Sementara untuk mengendalikan kecepatan motor DC digunakan metode kontrol logika fuzzy agar mendapatkan kendali yang meminimalisir tingkat error posisi dan mempersingkat waktu respon yang dibutuhkan lengan robot untuk mencapai posisi yang diinginkan sesuai gestur tangan pengguna. Untuk mengendalikan sudut pada robot menggunakan gesture tangan manusia, digunakan sensor accelerometer dan gyroscope yang digabungkan dengan kalman filter. Setelah mendapat nilai pembacaan yang baik, data akan diproses dengan Kontroler Logika Fuzzy untuk mengatur arah dan kecepatan motor DC agar sesuai posisi yang diinginkan. Dari hasil percobaan kalman filter dan Logika Fuzzy, diperoleh nilai parameter kalman filter yang optimal adalah Q accelerometer = 0,001; Q gyroscope = 0,003 dan R pengukuran = 0,03 dan pengujian logika fuzzy pada tiap joint menghasilkan error rata-rata masing-masing, 1,1% untuk wrist, 19,21% untuk shoulder, dan 12,9 % untuk base. Berdasarkan respon kontrol logika fuzzy dari hasil pengujian saat awal , pada perbedaan sudut di atas 40 memiliki respon yang relatif lebih baik dibandingkan dengan perbedaan sudut di bawah 40 dengan respon yang lebih lambat. Pada Pengujian magnetometer menunjukkan alat dapat berfungsi dengan baik mengukur sudut berdasarkan gerak pitch hingga kemiringan -30° dari bidang datar . Kata kunci: Kalman Filter, Logika Fuzzy, Lengan Robot, accelerometer, gyroscope, magnetometer, flex, base rotation, elbow flex, wrist pitch, gripper.
Perancangan Dan Implementasi Tuner Gitar Otomatis Berbasis Mikrokontroler Renhat Dial Panjaitan; Mas Sarwoko Suraatmadja; Angga Rusdinar
eProceedings of Engineering Vol 3, No 1 (2016): April, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gitar adalah alat musik yang sangat populer di seluruh dunia. Dapat kita temui berbagai kalangan mengenal dan memainkan alat musik ini. Untuk menghasilkan nada yang harmonis dan tepat, senar pada gitar memerlukan penalaan (tuning) yang baik. Sayangnya, ini merupakan salah satu masalah yang cukup rumit, terutama bagi para pemula. Karena dibutuhkan pendengaran yang sangat akurat dan teliti untuk menyatakan apakah nada-nada pada senar tersebut sudah akurat atau masih belum akurat. Pada  tugas  akhir  kali  ini,  penulis  merancang  sebuah  prototype  berbasis  mikrokontroler yang didukung kabel jack, berfungsi sebagai alat komunikasi sinyal analog masuk, sehingga dapat diproses di dalam mikrokontroller. Sinyal gitar digunakan sebagai input yang berfungsi sebagai pengirim sinyal masuk dan motor servo sebagai output yang berfungsi sebagai tuner otomatis pada dawai gitar. Proses perancangan berfokus pada penyusunan blok-blok sistem tuner gitar yang mampu menghitung dan membandingkan besarnya frekuensi sinyal masuk dan sinyal keluar, dalam hal ini adalah sinyal dari petikan dawai gitar, sehingga menghasilkan performansi sesuai tuner pada umumnya. Didapatkan dari implementasi sistem ini menghasilkan tuner gitar yang mampu berjalan secara real- time dengan rentang waktu yang sudah ditentukan untuk setiap senar gitar disertai error rata-rata 1.55 %. Kata Kunci- Gitar, real time, PID, motor servo, tuning
Analisis Dan Implementasi Sistem Sensor Pada Tempat Sampah Otomatis Dengan Metode Fuzzy Berbasis Mikrokontroller Rizki Antoni; Mas Sarwoko Suraatmadja; Unang Sunarya
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produksi sampah setiap hari semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah produk dan pola konsumsi masyarakat. Seperti yang diketahui masih banyak masalah sampah yang seakan menjadi hal yang ditakuti bagi masyarakat. Cara untuk meminimalisir dampak dari sampah tersebut adalah dengan mendaur ulang sampah. Sampah terbagi menjadi dua yaitu sampah Anorganik dan sampah Organik. Sampah organik yang dapat membusuk dapat didaur ulang sebagai pupuk, sedangkan sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi barang yang bisa bermanfaat kembali. Sampah yang akan didaur ulang sebaiknya dilakukan pemilahan terlebih dahulu karena apabila kedua kategori sampah tersebut telah dipisahkan, maka sampah akan semakin mudah untuk di proses. Untuk menyelesaikan masalah tersebut diimplementasikan sebuah sistem tempat sampah otomatis dengan menggunakan dua buah plat deteksi yang berfungsi sebagai kapasitor untuk mendeteksi objek sampah berdasarkan konstanta dielektrik dari bahan. Kedua plat tersebut terhubung ke rangkaian IC LM555 sebagai penerjemah sinyal PWM yang dideteksi oleh plat. Hasil deteksi kedua terhubung ke mikrokontroller dan dengan menggunakan metode fuzzy. Setelah objek berhasil dideteksi, maka motor servo mengarahkan objek tersebut ke wadah anorganik maupun organik sesuai dengan hasil yang didapatkan. Semua sistem tersebut terintegrasi ke Mikrokontroller sebagai penggerak sistem.  Dari pengujian yang dilakukan, sistem telah bekerja dengan baik. Sistem telah menerjemahkan nilai dielektrik objek yang lewat diantara kedua plat yang kemudian diterjemahkan menggunakan logika fuzzy. Kondisi yang didapat untuk nilai dielektrik yang berada dibawah 3.0 dan mendekati nilai 3.0, maka servo akan memilah sampah menuju wadah anorganik. Untuk nilai dielektrik yang berada diatas 9.0 dan mendekati nilai 9.0 maka servo akan memilah sampah menuju wadah organik. Sedangkan untuk nilai dielektrik yang berada diantara 3.0 sampai 9.0 maka servo akan menggerakkan sampah dengan nilai yang mendekati 3.0 atau 9.0. Kata Kunci: IC LM555, Plat Kapasitor, Dielektrik, Sampah Anorganik dan Sampah Organik, Mikrokontroller, Logika Fuzzy
Perancangan Dan Realisasi Low Noise Amplifier Frekuensi S-band (2,425 Ghz) Untuk Aplikasi Stasiun Bumi Satelit Nano Andzaz Zilfa Millatisilmi; Mas Sarwoko Suraatmadja; Yuyu Wahyu
eProceedings of Engineering Vol 3, No 1 (2016): April, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Satelit nano merupakan satelit berukuran kecil (< 10 kg) yang bekerja pada frekuensi 2.4 – 2.45 GHz dengan ketinggian sekitar 700 km. Satelit tersebut akan mengirimkan sinyal informasi ke stasiun bumi penerima satelit nano. Jarak pengiriman yang begitu jauh dan banyaknya gangguan yang terjadi di lingkungan sekitar luar angkasa menyebabkan sinyal informasi yang dikirimkan memiliki daya yang sangat lemah. Oleh karena itu, setelah sinyal informasi diterima dan dikuatkan oleh antena penerima dibutuhkan sebuah low noise amplifier (LNA) agar level daya yang dikirimkan cukup besar dengan menekan noise yang dihasilkan sehingga dapat diproses oleh stage selanjutnya. Pada tugas akhir ini dirancang dan direalisasikan LNA yang dapat bekerja pada frekuensi 2.4-2.45 GHz dengan spesifikasi gain  15 dB dan noise figure  2 dB. LNA tersebut dirancang dengan menggunakan mikrostrip dimana komponen aktif penyusunnya berupa transistor jenis e-pHEMT yaitu ATF 55413. Gain maksimum yang akan dihasilkan pada transistor ini sekitar 21 dB sedangkan noise figure minimum yang dihasilkan sekitar 0.5 dB sehingga dalam perancangan LNA menggunakan metode single stage amplifier dengan bilateral design. Pengujian kinerja LNA dilakukan dengan membandingkan hasil yang didapat dari pengukuran dengan spesifikasi perancangan. Dari hasil pengukuran diketahui realisasi rangkaian LNA pada frekuensi 2.425 GHz menghasilkan gain sebesar 15.63 dB sedangkan perhitungan noise figure yang dihasilkan sebesar 3.02 dB. Kata Kunci : LNA, Gain, Noise Figure
Perancangan Dan Implementasi Pengendap Debu Dengan Tegangan Tinggi Secara Elektrostatik Gianto Gianto; Mas Sarwoko Suraatmadja; Ekki Kurniawan
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Salah satu kebutuhan yang sangat mendesak bagi manusia saat ini adalah tersedianya udara bersih yang berguna untuk menunjang kesehatan. Saat ini udara bersih merupakan suatu hal yang langka pada kota – kota besar seperti Jakarta. Partikel - partikel udar yang berasal dari asap kendaraan bermotor, cerobong asap industri , debu, dan asap rokok menghasilkan udara menjadi kurang bersih. Dengan membuat rancangan pembangkit tegangan tinggi DC, akan dibangkitkan tegangan tinggi DC yang akan mampu mengendapkan debu secara elektrostatik. Perancangan alat pengendap debu meliputi pembuatan pembangkit tegangan tinggi searah (DC) menggunakan metoda penyearah pengali tegangan atau Walton- Cockroft pada keadaan hubung buka / tidak berbeban, pemilihan aluminium untuk filter dan pemilihan alat – alat pendukung seperti penutup akrilik dan kipas angin DC 12 Volt beserta sumber tegangan 12 VDC. Dalam tugas akhir ini dihasilkan sebuah alat yang dapat mengendapkan debu dengan menggunakan elektrostatik sebagai metode penyaringnya. Elektrostatik ini dihasilkan dari tegangan sekitar 4000 volt pada plat aluminium sebagai media listriknya. Plat aluminium disejajarkan dan dialirkan tegangan dc yang berbeda polaritasnya masing – masing sehingga akan terjadi gaya tarik menarik di antaranya. Pelipat tegangan terdiri dari empat belas kapasitor dan xxx diode serta transformator step-up yang mengubah tegangan 220 v menjadi 600v dengan sumber tegangan dari jala-jala pln sebesar 220 v dan 50 hz. Kata Kunci : Pelipat tegangan dc, Pengendap debu, Elektrostatik
Perancangan Termometer Digital Tanpa Sentuhan Jecson Steven Daniel Zebua; Mas Sarwoko Suraatmadja; Ahmad Qurthobi
eProceedings of Engineering Vol 3, No 1 (2016): April, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu cara untuk mengetahui kesehatan seseorang yaitu dengan mengetahui kondisi suhu tubuhnya. Untuk mengetahui suhu tubuh tersebut diperlukan suatu alat yang dapat memberikan informasi mengenai suhu tubuh kita. Dalam memperoleh informasi tersebut biasanya kita harus menunggu waktu yang cukup lama. Dari kasus tersebut, muncul ide untuk merancang termometer digital tanpa sentuhan dengan waktu yang singkat. Pada tugas akhir ini, dirancang termometer digital tanpa sentuhan dengan menggunakan sensor MLX90614 yang berfungsi sebagai pendeteksi radiasi inframerah yang dipancarkan tubuh. Sensor MLX90614 mampu mendeteksi radiasi pada temperatur objek antara dengan resolusi pengukuran selama rentang termperatur Ta dan To). Output dari sensor ini telah berbentuk digital karena telah ada ADC didalamnya. Untuk menghubungkan mikrokontroler dan sensor digunakan komunikasi I2C dan LCD untuk output tampilan. Pada penelitian ini dicapai presisi tertinggi diperoleh pada jarak 15 cm dengan nilai berkisar 98.90% hingga 99.50%. Akurasi yang baik diperoleh pada jarak 10 cm dengan nilai berkisar 98.70% hingga 99.92%. Kata Kunci : mikrokontroler, sensor mlx90614, I2C, suhu tubuh
Rancang Bangun Catu Daya Solar Cell Untuk Alat Pendingin Minuman Portable Tiar Naufal Wilsya; Mas Sarwoko Suraatmadja; Unang Sunarya
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi oleh hampir seluruh negara di dunia. Hal ini mengingat energi merupakan salah satu faktor utama bagi terjadinya pertumbuhan ekonomi suatu negara. Permasalahan energi menjadi semakin kompleks ketika kebutuhan yang meningkat akan energi dari seluruh negara di dunia untuk menopang pertumbuhan ekonominya justru membuat persediaan cadangan energi konvensional menjadi semakin sedikit. Maka dari itu dibutuhkan pemanfaatan dari sel surya sebagai energi listrik alternatif yang bekerja secara maksimal. Tugas akhir ini akan membuat alat pendingin yang bersumber dari pemanfaatan sel surya Komponen yang akan digunakan pada tugas akhir ini meliputi sel surya 12 V sebagai sumber tegangan , DC to DC Converter Type Buck yang dihubungkan dengan mikrokontroller dan MOSFET sebagai saklaruntuk mengendalikan sinyal PWM sehingga level tegangan output sesuai dengan beban, dan baterai 6 V yang akan dihubungkan dengan alat pendingin portabel. Hasil dari tugas akhir ini diharapkan dapat mendinginkan minuman menggunakan energi cahaya matahari Sistem yang diimplementasikan dalam tugas akhir ini diharapkan bisa digunakan dalam berbagai kondisi. Terutama pada saat dalam suatu perjalanan dimana tidak terdapat sumber listrik. Bagi komunitas travelling alat pendingin portabel merupakan suatu inovasi untuk memudahkan dalam berpergian. Berdasarkan hasil uji dan analisa DC to DC Converter Type Buck yang dihubungkan dengan mikrokontroller sistem ini sudah berjalan secara baik. Kata kunci : sel surya, pendingin, DC to DC Converter type Buck
Rancang Bangun Pengendali Motor Kipas Angin Dengan Mengunakan Metode Logika Fuzzy Dan Image Processing Aris Andista Cahya Ramadhon; Mas Sarwoko Suraatmadja; Angga Rusdinar
eProceedings of Engineering Vol 3, No 1 (2016): April, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat pada umumnya dihimbau untuk melakukan penghematan energi. Contohnya hemat dalam pemanfaatan energi listrik. Sebenarnya penghematan energi listrik sangat mudah dilakukan. Namun terkadang hal-hal seperti ini dilupakan oleh masyarakat. Contoh saja kipas angin yang ada di ruangan kelas, mahasiswa/dosen terkadang lalai dalam mengatur atau mematikan kipas angin dalam ruangan, padahal mereka tidak tahu berapa besar suhu yang ada di dalam ruangan tersebut. Dengan melihat keadaan ini maka dibuatlah suatu alat pengontrolan kecepatan putar kipas angin secara otomatis. Secara keseluruhan, sistem ini bekerja dengan mendeteksi objek berupa posisi dan jumlah manusia didalam ruangan. Pendeteksian posisi dan jumlah manusia dilakukan dengan menggunakan sensor kamera yang kemudian dilakukan pengolahan terhadap citra yang dihasilkan oleh kamera tersebut. Dari hasil pendeteksian tersebut, data diolah oleh mikrokontroler Arduino dengan memberikan ouput berupa sinyal PWM yang akan mempengaruhi keluaran tegangan pada Solid State Relay. Metode yang digukan fuzzy logic dan haar cascade, menentukan kondisi driver relay yang telah diberi output dari Arduino berupa sinyal PWM, kemudian driver relay menentukan kecepatan putar kipas angin. Pada tugas akhir ini dibuat rancang bangun Pengendali Pendingin ruangan otomatis ini yang diharapkan dapat menyala ketika ada wajah yang terdektsi dan mampu mengatur kecepatan putaran sesuai jumlah orang yang berada pada ruangan tersebut. Ruangan tersebut akan dipantau dengan sebuah camera webcam sebagai monitor untuk mendeteksi jumlah wajah yang di terima. Mikrokontroler Arduino uno akan digunakan sebagai controller. Pendingin menyala ketika ada input wajah yang diterima sesuai dengan jumlah orang yang berada diruangan tersebut. Diharapkan dari hasil penelitian ini didapat sebuah sistem yang dapat mengatur suhu ruang dengan otomatis. Kata Kunci : Image Processing, Arduino, Fuzzy Logic , PWM
Desain Dan Implementasi Switching Regulator Pada Nanosatelit Shella Amelia Puspaningrum; Mas Sarwoko Suraatmadja; Desti Madya Saputri
eProceedings of Engineering Vol 3, No 1 (2016): April, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring kemajuan teknologi dalam bidang elektronika, berbagai macam perangkat elektronika diciptakan dengan bermacam – macam model dan kegunaan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan permasalahan yang ada, salah satunya pada bidang telekomunikasi. Dari berbagai ragam barang atau peralatan elektronik yang kita jumpai saat ini, hampir semua bagiannya dijalankan oleh sumber tenaga satu arah (DC) seperti, mobil listrik, bateraicharger, peralatan elektronika, regulator tegangan pada nanosatelit, dan industri kimia. Dalam tugas akhir ini dirancang sebuahswitching regulator yang memiliki tegangan input dari sel surya sebesar 11 Volt dan dari baterai sebesar 7.4 Volt. Untuk menurunkan (step down) tegangan output digunakan IC voltage regulator, kapasitor, induktor, dioda, dan resistor menggunakan metode switching. Dari pengujian dan analisis yang telah dilakukan, tegangan output yang dihasilkan dari masing-masing perangkat adalah sebesar 3.3 Volt dan 5 Volt. Hasil tersebut sesuai dengan penggunaan switching regulator metode buck converter. Kata Kunci: integrated circuit, switching regulator, step down, buck converter.