Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Penentuan Harga Opsi Multi Aset Tipe Eropa Melalui Model Multidimensional Black-scholes Muhammad Saddam Salsabillah; Irma Palupi; Rian Febrian Umbara
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Opsi multiaset merupakan suatu kontrak atau perjanjian antara dua pihak, dimana pihak pertama adalah sebagai pembeli yang memiliki hak bukan kewajiban untuk membeli atau menjual dari pihak kedua yaitu penjual terhadap beberapa aset tertentu pada harga dan waktu yang telah ditetapkan. Melihat permasalahan tersebut, berdasarkan waktu pelaksanaanya dalam penentuan nilai opsi tipe Eropa yang nilainya bergantung pada pada multiaset akan menggunakan modifikasi model Black-Scholes untuk lebih dari satu underlying aset. Pengambilan data pada penelitian ini berasal dari yahoofinance.com, dimana data saham yang diambil yaitu Microsoft Co. (MSFT) dan Coca-Cola Co. (KO). Pada penelitian ini, digunakan metode finite difference skema implisit untuk menyelesaikan persamaan diferensial model Black-scholes untuk opsi lebih dari satu underlying aset. Pada penelitian ini, multiaset yang digunakan hanya dibatasi oleh dua aset. Dalam penilitian ini, dilakukan skenario pengujian nilai opsi yang di dapat berdasarkan perhitungan komputasi dibandingkan dengan nilai opsi pasar (market) dari masing-masing saham tersebut. Nantinya harga opsi yang di dapat akan mendekati harga opsi pasar (market). Pada penilitian ini juga dilakukan pengujian terhadap single aset sebagai perbandingan nilai opsi yang dihasilkan p opsi multiaset. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, hasil perhitungan opsi yang nilainya multiaset dapat diterapkan setelah menggunakan metode finite difference skema implisit untuk menyelesaikan persamaan diferensial modifikasi Black-Scholes untuk opsi lebih dari satu underlying aset. Kata Kunci : Opsi Multiaset, Tipe Eropa, Model Black-Scholes
Penentuan Harga Opsi Jual Multiaset Tipe Amerika Dengan Metode Least-Square Monte Carlo Indra Utama Sitorus; Irma Palupi; Rian Febrian Umbara
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Opsi saham adalah kontrak resmi yang memberikan hak (tanpa kewajiban) kepada pemilik opsi untuk membeli atau menjual sebuah aset saham pada harga tertentu dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Opsi saham merupakan produk derivatif dari saham bertujuan melindungi nilai dan meningkatkan keuntungan pada aset investasi. Penelitian ini akan menggunakan metode Least-SquareMonte Carlo (LSM) untuk menentukan harga opsi Amerika. Pertama, LSM diterapkan untuk menentukan harga opsi jual amerika single aset dan dilihat perbandingannya dengan harga pasar. Selain itu, ditentukan juga nilai batas exercise optimal. Hasil penggunaan parameter volatilitas dari harga historis dan implied volatility dibandingkan, dan menunjukkan bahwa nilai dengan parameter implied volatility lebih mendekati harga market daripada nilai dari volatilitas histori. Penentuan nilai opsi jual multiaset dengan LSM menerapkan skema yang sama seperti pada penentuan nilai opsi jual single aset. Pada opsi multiaset, baik nilai dari volatilitas histori maupun implied volatility, tidak memberikan hasil yang berbeda signifikan. Penelitian ini juga memperlihatkan sensitifitas nilai opsi terhadap perubahan parameter volatilitas. Kata kunci: Opsi Amerika, Opsi Jual, Least-Square Monte Carlo, Nilai Bata Exercise
Penentuan Nilai Wajar Opsi Saham Karyawan (studi Kasus Pt.telkom) Riyadi Lazuardi Sirait; Rian Febrian Umbara; Irma Palupi
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Telekomunikasi Indonesia menerapkan program Opsi Saham Karyawan (OSK) untuk memberikan kompensasi bagi karyawan di tingkat manajemen tertentu agar dapat membeli saham perusahaan. OSK ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi karyawan tetapi juga akan memberikan keuntungan secara tidak langsung bagi perusahaan. Keuntungan yang dapat dirasakan oleh perusahaan anatara lain program ini dapat meningkatkan kinerja karyawan,hal ini dikarenakan munculnya rasa memiliki terhadap perusahaan oleh karyawan yang memperoleh Opsi Saham Karyawan Penelitian tugas akhir ini akan membahas mengenai opsi saham karyawan (OSK) yang akan memberikan pilihan kepada karyawan sebuah perusahaan untuk memilih kompensasi yang mereka dapatkan berupa saham atau uang. Metode yang akan dipakai dengan menggunakan metode binomial tree. Ada beberapa parameter yang mempengaruhi nilai opsi saham karyawan yaitu exit rate pegawai dalam jangka waktu tertentu dan vesting time atau waktu tunggu. Di dalam selang waktu tunggu, karyawan pemegang opsi tidak dapat mengeksekusi opsi mereka sebelum masa tunggu opsi tersebut habis. Dengan mengimplementasikan metode binomial tree maka nilai wajar OSK dapat ditentukan setelah menemukan nilai batas eksekusi pada setiap waktu. Keuntungan yang diperoleh perusahaan setelah menerapkan metode ini adalah meningkatnya kinerja karyawan sehingga performansi perusahaan menjadi lebih baik. Kata Kunci : Binomial Tree, Opsi Saham Karyawan (OSK)
Penentuan Harga Opsi (call) Asia Menggunakan Metode Multinomial Lattice Nur Roza Fitriyana; Deni Saepudin; Irma Palupi
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ops i dalam s aham adalah s uatu hak yang didas arkan oleh s uatu perjanjian kes epakatan antara penjual dan pembeli s uatu ops i s aham, pada tingkat harga yang s udah dis epakati diawal oleh kedua belah pihak dan dalam jangka waktu tertentu s elama mas a kontrak ters ebut berlangs ung. Ops i As ia adalah jenis ops i yang perhitungan keuntungan (laba) pada s aat meng - exercis e ops inya bergantung pada rata-rata harga as et s epanjang mas a kontrak ops i ters ebut berlangs ung. Dalam Tugas Akhir ini dibahas cara menentukan harga ops i As ia tipe Eropa, jenis ops i beli (call option), dengan menggunakan metode lattice multinomial. Ops i As ia tipe Eropa hanya bis a di exercis e pada s aat maturity time atau pada s aat tanggal jatuh tempo dari ops i ters ebut. Kemudian metode yang di gunakan adalah metode lattice multinomial, metode lattice adalah metode yang digunakan untuk menghitung dan memodelkan perg erakan harga s aham dengan membagi waktu antara s ekarang hingga s aat berakhirnya ops i (maturity time) ke dalam periode dis krit. Dalam perhitungan ops i (call) As ia ada beberapa parameter yang dibutuhkan, yaitu parameter untuk harga kes epakatan (X), parameter untuk nilai s uku bunga (r), dan parameter nilai s aham (S). Semakin bes ar nilai X maka harga ops i yang dihas ilkan akan s emakin kecil, s ementara s emakin bes ar nilai r maka harga ops i yang dihas ilka akan s emakin bes ar. Sehingga dapat dis impulkan metode multi nomial lattice dapat digunakan untuk menghitung ops i (call) As ia tipe Eropa. Kata kunci : opsi asia, metode lattice, lattice multinomial, call option
Penentuan Harga Opsi Call Eropa Dengan Menggunakan Transformasi Fast Fourier (studi Kasus Saham Fireeye.inc) Andri Saputra; Rian Febrian Umbara; Irma Palupi
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Algoritma Transformasi Fast Fourier merupakan salah satu kemajuan yang paling mendasar dalam bidang komputasi ilmiah. Dalam bidang financial, misalnya dalam menentukan harga opsi, beberapa kajian berhasil menerapkan Transformasi Fourier. Dalam Tugas Akhir ini, akan digambarkan sebuah pendekatan untuk menghitung harga opsi yang dirancang agar dapat memanfaatkan kekuatan komputasi Transformasi Fast Fourier, yang selanjutnya akan dibandingkan dengan perhitungan menggunakan Black-Scholes. Model harga saham yang digunakan adalah Variance Gamma yang akan dikembangkan dengan menerapkan Transformasi Fourier, kemudian menggunakan Transformasi Fast Fourier untuk menentukan harga opsi. Dari hasil pengujian, waktu proses penentuan harga opsi dengan menggunakan Transformasi Fast Fourier terbukti lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan Black-Scholes. Sedangkan untuk harga opsi yang diperoleh, metode Transformasi Fast Fourier memiliki selisih yang kecil dengan metode Black-Scholes. Kata kunci : Opsi, Transformasi Fast Fourier, Transformasi Fourier, Variance Gamma, Black-Scholes
Penentuan Nilai Proyek Perminyakan Melalui Opsi Riil Dengan Metode Binomial Lattice Harry Susilodharma; Rian Febrian Umbara; Irma Palupi
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdapat berbagai macam contoh investasi, salah satunya adalah investasi pada aset rill, misal investasi pada pembiayaan suatu proyek perminyakan. Nilai investasi atau jumlah biaya dihitung melalui pendekatan Binomial Lattice. Perhitungan opsi menggunakan harga minyak mentah di pasar( ) sebagai masukan awal. Kemudian dari data tersebut beberapa parameter yang dibutuhkan akan ditentukan, dan kemudian akan digunakan untuk perhitungan harga undeveloped project (V). Dimana undeveloped project adalah nilai sebuah proyek perminyakan yang belum di eksekusi. Dalam penelitian ini, dengan menggunakan nilai undeveloped project akan dapat dihitung nilai Excercise Boundary di setiap waktu. Hal ini dimaksudkan akan menjadi gambaran atau masukan untuk para investor untuk menimbang nantinya akan melanjutkan ke tahap eksploitasi atau tidak. Dilakukan percobaan dengan memasukan nilai tertentu, kemudian dibandingkan nilai undeveloped projectnya. Nilai opsi dari model Binomial memiliki kesamaan dengan hasil yang diberikan model Crank-Nicolson ketika harga pasar menyentuh nilai 121.60773 USD/Barel yaitu sebesar 36.608 USD/Barel. Hasil dari model Binomial tidak memberikan pengaruh signifikan untuk parameter t. Untuk berapapun t, Binomial tetap memberikan hasil yang sama, ketika nilai pasar menyentuh 121,60773 USD/Barel. Untuk beberapa kali pengujian dengan mengubah nilai parameter, diketahui semakin besar nilai volatilitas (σ), maka semakin besar nilai excercise boundary Sedangkan semakin besar suku bunga bebas risiko (r), semakin kecil nilai excercise boundary dan semakin besar nilai subselang (N) yang diberikan akan semakin kecil rentang antara nilai pada excercise boundary. Dari keseluruhan pengujian didapati bahwa semakin dekat pada jatuh tempo nilai undeveloped project akan semakin kecil, dengan rata-rata waktu eksekusi pengujian 1.2 detik untuk 1000 subselang dan 244.9 detik untuk 6000 subselang. Kata kunci : investasi, opsi riil, proyek perminyakan, keuangan, undeveloped project, binomial
Penentuan Harga Opsi Barrier Dengan Metode Averaging Binomial Rinaldi Wibiyanto; Rian Febrian Umbara; Irma Palupi
eProceedings of Engineering Vol 3, No 1 (2016): April, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Opsi merupakan kontrak resmi yang memberi hak kepada holder untuk membeli/menjual suatu aset dari/kepada writer dengan harga tertentu dan jangka waktu tertentu. Opsi barrier adalah opsi dimana payoff saat jatuh tempo tergantung apakah harga aset mencapai level harga yang telah ditentukan selama masa hidup opsi. Salah satu metode yang efisien untuk menentukan harga opsi adalah metode binomial. Pendekatan metode binomial konvergen ke model Black-Scholes tetapi menghasilkan error dengan fluktuasi tinggi dan garis gergaji yang masih besar pada saat menentukan harga opsi. Pada Tugas Akhir ini akan dibahas cara menentukan harga opsi call barrier tipe Eropa dengan menggunakan metode averaging binomial. Perbedaan dari metode binomial yaitu metode averaging binomial menggunakan rata-rata lokal pada payoff saat expiry date. Dalam penentuan harga opsi barrier dibutuhkan beberapa parameter, yaitu harga opsi, harga kesepakatan, harga barrier, volatilitas, dan tingkat bunga bebas resiko. Setelah menentukan harga opsi barrier dengan metode averaging binomial, dihasilkan error dengan fluktuasi lebih rendah dan garis gergaji lebih halus. Hal tersebut menjadikan metode averaging binomial lebih stabil dan lebih cepat konvergen ke model Black-Scholes. Kata kunci : harga opsi, opsi barrier, averaging binomial, local average (rata-rata lokal)
Prediksi Perubahan Kondisi Uptrend Dan Downtrend Pada Pasar Saham Dengan Menggunakan Model Artificial Neural Network Ann Brigita Tenggehi; Irma Palupi; Erwin Budi Setiawan
eProceedings of Engineering Vol 9, No 3 (2022): Juni 2022
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Prediksi adalah sebuah proses untuk memperkirakan sesuatu secara sistematis dan memperkecil adanya kesalahan dimana hasilnya merupakan yang paling mungkin terjadi di masa depan berdasarkan informasi masa lalu dan masa sekarang. Masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah Perubahan Kondisi harga naik (uptrend) dan harga turun (downtrend) pada Pasar Saham. Penelitian bertujuan untuk memprediksi Kondisi harga naik (uptrend) dan harga turun (downtrend) Pasar Saham Indonesia yang dipengaruhi oleh Pasar Saham Global. Prediksi dilakukan dengan menggunakan data saham dari 8 Data Harga Saham dari beberapa negara di dunia yaitu Indonesia (^JKSE), Kuala Lumpur (^KLSE),Singapura (^STI),China (000001.SS),Hong Kong (^HSI),Korea (^KS11),Jepang(^N225),dan United States(^DJI). Model yang digunakan adalah Artificial Neural Network (ANN) dimana model ini akan memprediksi harga naik dan harga turun berdasarkan data close dari Pasar Saham Indonesia (^JKSE). Hasil pengujian dari model yang dibangun memberikan nilai Train Accuracy tertinggi yaitu model ANN-05 dengan hasil yang ditampilkan adalah 76.74%. Model dengan nilai Test Accuracy tertinggi yaitu model dari ANN-01 dengan hasil 71.55% dengan menggunakan Node Hidden Layer 16,32,64 dan 128. Kata Kunci : Prediksi,Pasar Saham,Artificial Neural Network (ANN).
Perbandingan Pembobotan Fitur TF-IDF dan TF-ABS Dalam Klasifikasi Berita Online Menggunakan Support Vector Machine (SVM) Iklima Apriani; Yuliant Sibaroni; Irma Palupi
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak -Berita terjadi karena adanya informasi atau kabar yang berhubungan dengan fakta dan sedang terjadi untuk kemudian disampaikan kepada masyarakat. Seiring dengan perkembangan teknologi kini penyebaran informasi dilakukan melalui media sosial yaitu website yang bisa diakses dengan media dekstop ataupun handphone. Pemilihan berita untuk dimasukan pada kategori tertentu jika dilakukan oleh manusia bisa menyebabkan human eror, terlebih berita yang dipakai sangat banyak bisa menyebabkan kurang efisien. Maka dari itu, sistem klasifikasi otomatis akan menjadi solusi pada permasalahan ini. Dalam klasifikasi, fitur extraction merupakan proses dasar dalam kategorisasi yang penting untuk dilakukan dan diketahui. Fitur tersebut kemudian akan direpresentasikan kedalam bentuk vektor, nilai vektor diperoleh dari pembobotan kata. Penelitian ini membandingkan pembobotan Term Frequency - Inverse Document Frequency (TF.IDF) dan Term Frequency Absolute (TF.ABS) yang dikombinasikan dengan fitur extraction unigram dengan metode klasifikasi Support Vector Machine (SVM). Dari hasil penelitian menunjukkan pembobotan TF-IDF mendapat akurasi sebesar 96,63% dengan hasil dengan hasil f1-score mendapat 97,06%. Sedangkan pembobotan TF-ABS mendapat akurasi sebesar 89,66% dengan hasil f1-score 96,63%. Dengan menggunakan pembobotan TF-IDF dapat menaikkan akurasi sebesar 6,97%. daripada mengunakan TF-ABS.Kata kunci-berita, klasifikasi, support vector machine, TF-IDF, TF-ABS
Penerapan Artificial Neural Network (ANN) untuk Prediksi Prestasi Akhir Mahasiswa Melalui Nilai Mata Kuliah Dasar Tingkat 1 Annisa Rahmawati Suleman; Irma Palupi
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Predikat kelulusan yang didapatkan mahasiswa dapat berbeda-beda tergantung dengan nilai indeks prestasi kumulatif yang didapatkannya. Pada penelitian ini, metode artificial neural network (ANN) digunakan untuk memprediksi predikat kelulusan mahasiswa berdasarkan nilai mata kuliah dasar yang telah dipelajari untuk melihat pengaruh nilai tersebut terhadap predikat kelulusan mahasiswa. Nilai mata kuliah dasar tersebut berjumlah 14 mata kuliah sebagai fitur yaitu, nilai mata kuliah kalkulus I, nilai mata kuliah kalkulus II, nilai mata kuliah matematika diskrit, nilai mata kuliah logika matematika, nilai mata kuliah dasar algoritma dan pemrograman, nilai mata kuliah matriks dan ruang vektor, nilai mata kuliah bahasa indonesia, nilai mata kuliah pendidikan kewarganegaraan , nilai mata kuliah bahasa inggris I, nilai mata kuliah bahasa inggris II, nilai mata kuliah fisika, nilai mata kuliah pengantar teknik informatika, dan nilai mata kuliah literasi TIK. Hasil menunjukkan dengan metode artificial neural network (ANN) mampu memprediksi prestasi akhir mahasiswa dengan akurasi terbaik sebesar 73%. Hal ini menunjukkan bahwa mata kuliah dasar tingkat 1 berpengaruh baik dan bisa digunakan untuk memprediksi predikat kelulusan mahasiswa.Kata kunci - artificial neural betwork, nilai, predikat, prediksi.