Nyeri akut merupakan salah satu masalah pada penderita hipertensi yang dapat menyebabkan gangguan rasa nyaman. Tindakan terapi non konvensional bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri yaitu dengan bekam, akupuntur, tanaman tradisional, akupresur, dan pijat (massage). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan dan intervensi yang tepat pada pasien hipertensi yang mengalami nyeri. Penelitian ini menggunakan teknik pendekatan asuhan keperawatan yang mencakup pengkajian, penentuan diagnosa, penentuan intervensi keperawatan, implementasi hingga evaluasi. Keluhan yang paling dirasakan dan mengganggu pasien adalah sakit kepala, pusing, leher cengeng, kaki sakit, nyeri pada skala 6, seperti ditusuk-tusuk, hilang dengan minum obat dan istirahat, badan terasa pegal-pegal dan pinggang sakit, sulit tidur apabila tekanan darahnya tinggi, dan nyeri saat berdiri ataupun jalan. Pemberian terapi relaksasi foot massage (pijat kaki) yang dilakukan dalam jangka 3 hari belum mampu untuk mengatasi masalah nyeri, sehingga perlu diteruskan untuk melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana intervensi. Rekomendasi dari peneliti ini adalah perawat mampu memberikan alternatif penggunaan teknik nonfarmakologi lainnya dalam mengurangi nyeri yang dapat dikombinasikan dengan relaksasi foot massage (pijat kaki). Perawat juga perlu mengkolaborasikan pemberian analgetik beserta teknik non farmakologi.