Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rectenna (rectifier Antenna) 800 Mhz - 2500 Mhz Ryan Rivaldo; Heroe Wijanto; Yuyu Wahyu
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sistem komunikasi saat ini tidak lepas dari penggunaan Radio Frequency (RF). karena sumber dan penyebarannya yang luas membuat sinyal RF dapat digunakan sebagai salah satu sumber energi alternatif. Untuk mewujudkannya digunakan teknologi rectenna yang merupakan integrasi antara antenna dan rectifier. Antena bertugas dalam menangkap sinyal RF dari ruang bebas, lalu diteruskan ke rectifier untuk dikonversi menjadi keluaran tegangan DC. Pada tugas akhir ini dilakukan perancangan dan realisasi rectenna pada rentang frekuensi 800 MHz hingga 2500 MHz menggunakan antena vivaldi coplanar (Tapered Slot Antenna) dan rangkaian rectifier Voltage doubler 5-stage dengan dioda BAT17. Dari hasil pengujian dan pengukuran menunjukan rectenna dapat mengubah sinyal AC menjadi tegangan output DC. Antena bekerja paling baik pada frekuensi 900 MHz dengan perolehan nilai VSWR sebesar 1.3 dan gain sebesar 3.86 dBi. Tegangan rata-rata output maksimal yang dihasilkan rectenna yaitu pada frekuensi 900 MHz dengan level daya 10 dBm sebesar 474.2 mV pada jarak antena 30 cm, 345.53 mV pada jarak 1m, dan 208.27 mV pada jarak 1.5 m. Kata kunci : RF, Rectenna, Vivaldi, Rectifier Abstract Current communication system can not be separated from the use of Radio Frequency (RF). because its source and wide spread, signals can be used to produce alternative energy. Rectenna technology make it happen, that is the integrated of antenna and rectifier. The antenna used to receive the RF signals from the free space, then rectifier convert to DC voltage.In this final project designed and realized of rectenna that working in the frequency range 800 MHz - 2500 MHz using a coplanar vivaldi antenna (Tapered Slot Antenna) and 5-stage Voltage doubler rectifier circuit with BAT17 diode.From the result of test and measurement show that rectenna can convert AC signal into output DC voltage. The antenna best on work at 900 MHz with VSWR of 1.3 and a gain of 3.86 dBi. The average maximum output voltage generated by rectenna is 900 MHz with a power level of 10 dBm of 474.2 mV at distance of 30 cm, 345.53 mV at a distance of 1m and 208.27 mV at a distance of 1.5 m. Keywords : RF, Rectenna, Vivaldi, Rectifier
Validasi Karakteristik Pada Antena Coplanar Vivaldi 27 Ghz Dengan Teknik Scaling Down Ke 2,7 Ghz Mardaputri Rannu Pairunan; Heroe Wijanto; Yuyu Wahyu
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Teknologi LTE yang dikenal sebagai 4G akan dilanjutkan dengan teknologi 5G untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Teknologi 5G dialokasikan pada frekuensi 27,5 GHz sampai 28,35 GHz. Antena vivaldi yang diciptakan oleh Gibson pada tahun 1979[1] merupakan antena yang memiliki beamwidth lebar dan mampu bekerja pada frekuensi 27 GHz. Pada pengukuran antena di frekuensi tinggi dibutuhkan teknik penskalaan. Teknik penskalaan merupakan suatu teknik yang dapat dilakukan untuk melaksanakan pengukuran antena yang berhubungan dengan struktur yang sangat besar. Teknik ini sangat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang sesuai, seperti pola radiasi, return loss serta vswr dengan pengaturan pengukuran frekuensi yang lebih terjangkau. Pada tugas akhir ini, dirancang dan direalisasikan proses pengecilan skala antena co-planar vivaldi di frekuensi 27 GHz yang ditujukan untuk mengukur resonansi yang diinginkan dimana ditetapkan pada frekuensi 2,7 GHz dengan menggunakan bahan Duroid Rogers 4003C (Ԑr=3,55 dan h=0,813 mm). Dari hasil simulasi melalui CST Microwave Suite 2017 dan hasil realisasinya diperoleh kesebandingan kedua frekuensi dengan nilai vswr ≤ 1,1 ; return loss ≤ -10 dB serta Pola radiasi uni-directional Kata kunci : antena vivaldi, teknik scaling down. Abstract LTE technology known as 4G will be continued with 5G technology to meet the needs of a growing community. The 5G technology is allocated at frequency of 27.5 GHz to 28.35 GHz. The vivaldi antenna created by Gibson in 1979 is an antenna that has wide beamwidth and is capable of working at a frequency 27 GHz. In antenna measurement at high frequency scaling technique is required. Scaling technique is a technique that can be done to carry out antenna measurements associated with very large structures. This technique is needed to get the appropriate results, such as radiation pattern, return loss and vswr with a more affordable frequency measurement setting. In this final project, we designed and realized the process of variance of co-planar vivaldi antenna at 27 GHz frequency which is intended to measure the desired resonance which is set at 2.7 GHz frequency using Duroid Rogers 4003C (Ԑr = 3,55 and h = 0,813 mm). From the simulation results through CST Microwave Suite 2017 and the realization results obtained the comparison of two frequencies with the value of vswr ≤1,1 ; return loss ≤ -10 dB and uni-directional radiation pattern. Keywords: vivaldi antenna, scaling down technique.