Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perancangan Dan Realisasi Antena Fraktal Koch Dengan Catuan Emc Pada Uhf Untuk Aplikasi Televisi Digital Terestrial Ukhty Syakirotunnikmah; Heroe Wijayanto; Yuyu Wahyu Wahyu
eProceedings of Engineering Vol 1, No 1 (2014): Desember, 2014
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Televisi merupakan teknologi yang sudah ada sejak beberapa abad yang lalu. Televisi kini mengalami perkembangan yang awalnya menggunakan modulasi analog kini sedang berkembang menggunakan modulasi digital. Perkembangan televisi digital harus diimbangi dengan perangkat antena yang handal. Dilatarbelakangi oleh penelitian sebelumnya, maka pada tugas akhir ini akan dirancang antena dengan bandwidth yang lebih lebar agar sesuai dengan rekomendasi dari KOMINFO. Pada tugas akhir ini dirancang antena mikrostrip fraktal Koch iterasi kedua dengan teknik slot pada bagian groundplanenya. Pencatuan yang digunakan yaitu proximity dengan menggunakan jenis bahan material dan tebal yang sama yaitu substrat FR4-epoxy dengan konstanta dielektrik bernilai 4,2 pada frekuensi 586 MHz. Perancangan dan simulasi dilakukan dengan menggunakan simulator perancangan antena berbasis Finite Integration Technique (FIT). Hasil dari tugas akhir ini menunjukkan bahwa dengan menggabungkan antara teknik pencatuan proximity dan fraktal Koch yang dimodifikasi menjadi slot pada bagian groundplane mampu mengakibatkan meningkatnya bandwidth antena. Dari hasil perancangan didapatkan bandwidth pada VSWR ≤1,8 sebesar 228,6 MHz, gain pengukuran 2,09 dB, pola radiasi bidireksional dan polarisasi elips horizontal. Kata kunci: mikrostrip, fraktal Koch, proximity, televisi digital terestrial
Perancangan Dan Realisasi Penguat Daya Pada Frekuensi 1,265 – 1,275 Ghz Untuk Synthetic Aperture Radar Hanimaulia Hanimaulia; Heroe Wijayanto; Budi Syihabuddin
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Synthetic Aperture Radar (SAR) merupakan salah satu teknologi RADAR yang digunakan untuk aplikasi penginderaan permukaan bumi (remote sensing) yang memanfaatkan prinsip kerja gelombang elektromagnetik Teknologi ini bekerja pada frekuensi 1,265-1,275 GHz. Sinyal dikirimkan oleh SAR menuju permukaan bumi, lalu ditangkap kembali sinyal pantulan tersebut oleh SAR untuk diolah. Karena jarak yang ditempuh sinyal tersebut dari transmitter ke receiver cukup jauh dan adanya pengaruh interferensi, maka diperlukan penguat daya. Penguat daya ini berfungsi untuk meningkatkan sinyal level daya keluaran dari transmitter agar daya yang sampai dapat masih diterima oleh receiver. Pada tugas akhir ini dirancang dan direalisasikan penguat daya yang dapat beroperasi pada frekuensi 1,27 GHz. Teknik yang digunakan yaitu balanced amplifier dengan terdapat coupler disisi input dan output dengan menggunakan quadrature branch-line coupler. Penyempadan impedansi menggunakan single stub open circuit. Dalam perancangan penguat daya digunakan software Advanced Design System 2011.10 untuk mensimulasi rangkaian penguat daya. Komponen aktif yang digunakan adalah Monolithic Microwave Integrated Circuit GALI 74+. Pengujian kinerja penguat daya dilakukan dengan membandingkan data hasil pengukuran dengan spesifikasi awal. dan Dari hasil pengukuran pada frekuensi 1,27 GHz, penguat daya pada satu tingkat ini memiliki penguatan sebesar 16.025 dB, dan penguatan pada dua tingkat sebesar -8,1888 dB. Kata Kunci : SAR, HPA, balanced amplifier, Monolithic Microwave Integrated Circuit
Simulasi Dan Analisis Performansi Datagram Congestion Control Protocol (Dccp) Untuk Layanan Video Streaming Pada Wlan Nuril Fitriyana; Heroe Wijayanto; Yuyu Wahyu
eProceedings of Engineering Vol 1, No 1 (2014): Desember, 2014
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Radio-Frequency Identification (RFID) merupakan teknologi gelombang radio. Teknologi ini dapat mengidentifikasi tanpa membutuhkan kontak langsung. Penggunaan teknologi RFID ini dianggap lebih unggul dibandingkan dengan kode batang (barcode), karena pada kode batang terbataskan dengan jarak pandang dari reader-nya. Penggunaan RFID sudah banyak dilakukan perancangan untuk sistem rekam medis rumah sakit, sistem parkiran, sistem jalan tol, sistem presensi pegawai atau mahasiswa, dll. Ada dua komponen pada RFID yaitu antena reader RFID dan antena tag RFID. Antena yang dirancang pada tugas akhir ini adalah antena tag RFID pada frekuensi tengah 924 MHz, pada range frekuensi 923-925 MHz dengan gain ≥ 2 dBi dan bandwidth 2 MHz. Pada perancangan tugas akhir ini bertujuan membuat antena yang kecil dan praktis dalam penggunaannya, maka antena yang dirancang adalah antena mikrostrip dengan substrat yang digunakan adalah bahan alumina dengan ��� 9.8 dan ketebalan 0.7 mm, serta bentuk patch rectangular monopole spiral pada antena mikrostrip yang karakteristiknya seperti antena monopole tetapi dilakukan putaran. Dalam perancangan ini diperoleh antena RFID tag dengan ukuran 8×3 cm, VSWR pada frekuensi tengah 1.731, frekuensi kerja UHF pada 924 MHz, bandwidth 34.94 MHz, pola radiasi omnidirectional, gain 0.488 dB dan polarisasi elips. Kata kunci: antena mikrostrip, antena RFID, RFID tag
Antena Phased Array 1×16 Untuk Radar Tiga Dimensi S-band Resky Febrian Reza; Heroe Wijayanto; Yuyu Wahyu
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Radar (Radio Detection and Ranging) merupakan suatu alat pengawasan yang digunakan untuk mengganti mata manusia karena kemampuan mata manusia dalam mengawasi dan mengamati objekobjek cukup terbatas, salah satu jenis radar adalah Radar 3 dimensi, radar ini merupakan radar dengan teknologi yang memiliki kemampuan untuk menentukan jarak, azimuth dan tinggi target dalam sekali pemindaian. Salah satu metode untuk meningkatkan gain pada antena yaitu menggunakan antena array. Radar bekerja dengan cara memindai area dengan radius tertentu menggunakan rotator 360o sehingga objek dapat dideteksi disegala arah, dengan menggunakan aplikasi antena phased array, scaning area secara mekanik dapat digantikan secara dielektrik, Pada antena phased array, variasi fasa dapat diatur dengan memberikan panjang kabel catu yang berbeda untuk masing-masing elemen antena phased array sehingga dapat menggantikan fungsi rotator dalam melakukan scaning area secara menyeluruh. Tugas akhir ini merancang dan meralisasi antena mikrostrip vivaldi phased array 1x16 yang beroperasi pada frekuensi 2.9 – 3.1GHz. Antena yang telah dirancang memiliki dimensi 105mm x 994mm dan menggunakan FR-4 epoxy sebagai bahan substratnya. Antena yang direalisasikan menghasilkan nilai VSWR sebesar 1.106 Gain 13.826 dB dan pola radiasi unidireksional , pada antena ini variasi fasa diatur dengan memberikan panjang kabel catu yang berbeda untuk masing masing elemen antena phased array dan terjadi pergeseran fasa dalam pola radiasi azimuth sebesar 25˚ yang menghasilkan pergeseran beam sebesar 9.70 terhadap main lobe di 1770 . Kata Kunci : Radar, S-band, Antena Phased Array. Abstract Radar (Radio Detection and Ranging) is a monitoring tool used to replace the human eye because the ability of the human eye to monitor and observe objects is quite limited, one type of radar is a 3- dimensional radar, this radar is a radar with technology that has the ability to determine distance, azimuth and target height in one scan. One method to increase the gain on the antenna using an array antenna. Radar works by scanning an area with a certain radius using a rotator 360o so that the object can be detected in all directions, by using a phased array antenna application, mechanically scanning the area can be replaced by a dielectric, on a phased array antenna , phase variations can be adjusted by giving different supply cable lengths for each element of the phased array antenna so that it can replace the rotator function in scanning the area as a whole. ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.5, No.3 Desember 2018 | Page 4621 This final project is to design and realize microstrip vival antenna in 1x16 phased array operating at a frequency of 2.9 - 3.1 GHz. The antenna that has been designed has a dimension of 110mm x 1000mm and uses FR-4 epoxy as its substrate material. The realized antenna produces a VSWR value of 1.106 a gain of 13.826 dB and a unidirectional radiation pattern and in this antenna the phase variation is regulated by giving a different supply cable length for each phased array antenna element and a phase shift in the 250 azimuth radiation pattern that produces shifting the beam by 9.70 against main lobe at 1770 . Keywords : Radar, S-band, Antena Phased Array.