Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Evaluasi Numerik Tangki Penyimpanan Panas Dengan Verifikasi Eksperimen Yohanes Brahmantyo Mahardhika; Tri Ayodha Ajiwiguna; Fatahah Dwi Ridhani
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang evaluasi secara numerik peristiwa perpindahan panas pada tangki penyimpanan energi termal yang menggunakan air sebagai media. Tangki penyimpanan energi termal memiliki dimensi dengan diameter 30 cm dan tinggi 50 cm. Pada penelitian ini, diasumsikan tangki diisolasi oleh lapisan polyfoam sebagai insulator termal dengan berbagai kondisi ketebalan. Tangki diletakkan pada kondisi temperatur udara sekitar sebesar 25 °C dan kondisi awal air di dalam tangki adalah 80 °C. Evaluasi secara numerik dilakukan dalam waktu 4 jam, yang hasilnya akan diverifikasi dengan hasil percobaan. Berdasarkan proses verifikasi yang dilakukan, nilai error evaluasi numerik yang diperoleh sebesar 8 %, 1,9 %, 1,5 %, 2,1 %, 2,7 % dengan nilai heatloss sebesar 19,3 J/s, 11,8 J/s, 8,6 J/s, 7,7 J/s, 2,9 J/s untuk kondisi sistem dengan ketebalan insulator termal sebesar 0, 0,5, 1, 2, 5 cm. Kata Kunci : tangki penyimpanan energi termal, perpindahan panas, laju kalor, insulator termal. ABSTRACT This study discusses the numerical evaluation of heat transfer on thermal storage tank with water as medium. The dimension of tank is 30 cm diameter and 50 cm height. For study case, the tank is insulated by polyfoam layer with various thickness. The tank is located in 25 °C of ambient temperature and the initial condition of water inside the tank is 80 °C. The numerical evaluation is conducted for 4 hours. For validation, the result is than compared with the experiment. The error of numerical evaluation are obtained 8 %, 1.9 %, 1.5 %, 2.1 %, 2.7 % and the heatloss are 19.3 J/s, 11.8 J/s, 8.6 J/s, 7.7 J/s, 2.9 J/s for 0, 0.5, 1, 2, 5 cm thickness of insulation layer respectively. Keywords : thermal energy storage tank, heat transfer, heat rate, thermal insulation.
Studi Karakteristik Pengaruh Orientasi Objek Logam Dan Kayu Dalam Plastisin Dengan Menggunakan Sensor Induksi Medan Magnet Rassyid Dikryl Hakim; Dudi Darmawan; FATAHAH DWI Ridhani
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Non-Destructive Test merupakan metode pengujian pada material, struktur atau komponen untuk mendapatkan karakteristiknya tanpa harus merusak material tersebut. Pada pengujian ini dibuat sensor induksi medan magnet yang terdiri dari 2 koil yaitu koil transmitter dan koil receiver, yang dimana koil transmitter sebagai koil penerima dan koil receiver sebagai koil pemancar. Adanya eksitasi sinyal sinus pada koil pemancar (transmitter) menimbulkan medan magnet yang berubah-ubah sehingga menimbulkan gaya gerak listrik (ggl) induksi pada koil penerima (receiver). Pada pengujian ini koil transmitter dan koil receiver dibuat berupa solenoida menggunakan kawat dengan diameter 0.8 mm, jumlah dan panjang lilitan masing-masing 50 dan 48 mm. Dengan menggunakan LCR meter dapat diperoleh induktansi koil transmitter adalah 70.1 uH dan koil receiver adalah 69.1 uH. Pada sistem koil ini dengan menggunakan input 5 volt dan jarak antar koil 11 cm dapat membedakan dalam kondisi ada objek dan tidak ada objek, dan juga dapat membedakan dalam kondisi orientasi objek berbeda-beda, maupun itu vertikal, horizontal, dan diagonal. Kata kunci : koil, induksi medan magnet, orientasi Abstract Non-Destructive Test is a method of testing materials, structures, or components to obtain its characteristic without having to damage the materials. In this test, A magnetic field induction sensor is made which consist of two coils, which is transmitter coil and receiver coil. Transmitter coil acts as a transmitter and receiver coil acts as a receiver. Sine signal excitation on the transmitter coil causes a varying magnetic field which causes electromotive force induction on receiver transmitter. In this test, Transmitter coil and receiver coil are made in the form of a solenoid using wire with a diameter of 0.8 mm. The winding amount and length are 50 and 48 mm respectively. By using LCR meter, obtained value of transmitter coil induction is 70.1 uH and receiver coil induction is 69.1 uH. This coils system, which use 5 volts as the input and 11 cm as the distance between coils, can distinguished the presence or absence of an object and also different object orientation, as well as vertical, horizontal, or even diagonal. Keywords:coils, magnetic field induction, orientation