Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

sain Dan Realisasi Antena Array Mikrostrip Patch Persegi Panjang Enam Elemen Pada 5,2 Ghz Menggunakan Teknik Pencatuan Distribusi Polinomial Chebyshev Aan Sahat M P Turnip; Nachwan Mufti A; Levy Olivia Nur
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Wi-fi merupakan salah satu jenis jaringan computer yang menggunakan gelombang radio sebagai media untuk transmisi data. Oleh karena itu akses poin merupakan salah satu perangkat terpenting pada Wi-fi. Antena yang digunakan pada akses poin diharuskan memiliki nilai gain yang baik untuk memaksimalkan area pancar. Selain itu juga dibutuhkan antena yang memiliki dimensi ringkas dan desain yang fleksibel. Pada penelitian ini akan dilakukan perancangan dan realisasi sebuah antena mikrostrip yang terdiri dari susunan enam patch antena persegi panjang yang dicatu menggunakan distribusi polinimial Chebyshev secara seri. Antena akan dirancang untuk dapat bekerja pada frekuensi 5,2 GHz untuk digunakan untuk komunikasi perangkat WiFi (Wireless Fidelity ) . Perancangan akan diawali dengan perhitungan teoritis sesuai dengan teori desain antena mikrostrip dan distribusi arus antena susunan menggunakan polinomial Chebyshev. Kemudian hasil perhitungan yang didapatkan dioptimalisasi menggunakan bantuan perangkat lunak simulasi CST hingga memperoleh karakteristik antenan sesuai spesifikasi yang diinginkan. Lalu sebagai kelauran akhir akan dibuat sebuah prototipe antena susunan mikrostrip lima patch persegi panjang yang akan bekerja pada frekuensi 5,2 GHz. Pada prototipe yang akan dibuat akan dilakukan pengukuran parameter antena seperti VSWR, polarisasi, pola radiasi, bandwith, dan gain yang diharapkan sesuai dengan perhitungan teoritis dan simulasi. Kata kunci : antena mikrostrip, distribusi arus, antena susun, Dolph-Chebyshev Abstract Wi-fi is a type of computer network that uses radio waves as a medium for data transmission. Therefore access points are one of the most important devices on Wi-fi. Antennas used in access points are required to have a good gain value to maximize the transmit area. It also requires an antenna that has compact dimensions and a flexible design. In this research, the design and realization of a microstrip antenna which consists of six rectangular patch antennas will be arranged using a Chebyshev polynimial distribution in series. The antenna will be designed to work at a frequency of 5.2 GHz to be used for WiFi (Wireless Fidelity) communication devices. The design will begin with a theoretical calculation in accordance with the microstrip antenna design theory and the distribution of the antenna current arrangement using the Chebyshev polynomial. Then the calculation results obtained are optimized using the help of CST simulation software to obtain the characteristics of the antenna according to the desired specifications. Then as a final discharge, a prototype of a rectangular patch microstrip array antenna will be made which will work at a frequency of 5.2 GHz. In the prototype that will be made will be measured antenna parameters such as VSWR, polarization, radiation patterns, bandwidth, and the expected gain in accordance with theoreti
Desain Dan Implementasi Antena Susun Mikrostrip Dengan Patch Persegi Panjang Pada 2,4 Ghz Menggunakan Distribusi Arus Dolph Chebyshev Anastasia Vera Ruth; Nachwan Mufti A; Levy Olivia Nur
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pada era komunikasi modern ini dibutuhkan perangkat antena yang ringan, murah, dan mudah untuk melakukan instalasi. Banyak perangkat transmisi yang membutuhkan antena dengan spesifikasi ini, dan spesifikasi tersebut bisa didapatkan pada antena mikrostrip. Namun kelemahan dari antena mikrostrip adalah gain yang kecil hanya sekitar 5 dB. Oleh karena itu dilakukan penyusunan antena lebih dari satu elemen dengan tujuan mendapatkan gain yang besar. Pada antena susun diperlukan distribusi arus, contohnya seperti binomial, uniform, dan Dolph-Chebyshev. Distribusi arus ini berguna untuk mengurangi side lobe dan beamwidth yang lebar. Pada penelitian ini dirancang antena susun lima elemen mikrostrip dengan frekuensi kerja 2,4 GHz dengan distribusi dolph-chebyshev. Adapun spesifikasi yang diinginkan adalah; VSWR ≤ 2, return loss ≤ -10 Db, dengan pola radiasi unidireksional dan polarisasi linear. Pada proses realisasi digunakan bahan substrat FR-4 dengan konstanta dielektrik bernilai 4,4 serta ketebalan ketebalan 1,6 mm. Pada akhir proses penelitian dilakukan perbandingan antara hasil simulasi dengan hasil pengukuran. Hasil pengukuran dari antena menunjukkan bahwa VSWR 1,2285 dengan return loss -21,462 dB, pola radiasi elips dan polarisasi sirkular. . Kata kunci: antena mikrostrip, distribusi arus, antena susun, Dolph-Chebyshev Abstract In this modern era of communication, antenna devices that are lightweight, inexpensive, and easy to install are needed. Many transmission devices require antennas with this specification, and these specifications can be found on microstrip antennas. But the disadvantage of microstrip antennas is the small gain of only about 5 dB. Therefore, the antenna is arranged more than one element with the aim of getting a large gain. The array antenna requires the distribution of current, for example binomials, uniforms, and DolphChebyshev. This current distribution is useful to reduce side lobes and wide beamwidth. In this study, the antenna designed for stacking five microstrip elements with a working frequency of 2.4 GHz with the dolph-chebyshev distribution. The desired specifications are; VSWR ≤ 2, return loss ≤ -10 Db, with unidirectional radiation patterns and linear polarization. In the realization process the FR-4 substrate material is used with a dielectric constant of 4.4 and thickness of 1.6 mm. At the of the process, the simulation results and the measurements results are compared. The measurement results of the antenna show that VSWR 1.22285 with a return loss of -21,462 dB, elliptical radiation patterns and circular polarization. Keywords: microstrip antenna, current distribution, array antenna, Dolph-Chebyshev
Analisis Performansi Kapasitas Sistem UVLC Berbasis NOMA dengan Perubahan Metode Alokasi Daya pada Kanal Propagasi NLoS Budi Ikhwan Fadilah; Nachwan Mufti A; Brian Pamukti
eProceedings of Engineering Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Underwater Visible Light Communication (UVLC) merupakan salah satu penerapan teknologi VLC yang menggunakan pancaran Light Emitting Diode (LED) pada medium air. UVLC menjadi alternatif yang tepat untuk komunikasi bawah air selain penggunaan gelombang akustik dan radio. Efektivitas biaya dan konsumsi energi yang rendah menjadi keunggulan lainnya. Salah satu kekurangan yang dimiliki UVLC adalah sempitnya bandwidth modulasi sehingga mengakibatkan pengurangan kapasitas yang dicapai sistem. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diimplementasikan Non-Orthogonal Multiple Access (NOMA). NOMA adalah suatu teknik penggabungan beberapa sinyal yang dibedakan berdasarkan daya tiap user. Dalam sistem NOMA, terdapat superposition coding di sisi pengirim dan successive interference cancellation (SIC) di sisi penerima. Pada Tugas Akhir ini, membandingkan dua metode alokasi daya yaitu Gain Ratio Power Allocation (GRPA) dan Static Power Allocation (SPA). Selain itu, dilakukan juga penelitian pada kanal dengan kondisi terdapat turbulensi dan tanpa adanya turbulensi. Adapun Parameter yang diujikan adalah Signal to Interference Plus Noise Ratio (SINR) serta kapasitas. Hasil simulasi dan analisis didapatkan sistem NOMA-UVLC dengan alokasi daya GRPA lebih stabil dibandingkan dengan alokasi daya SPA dengan rata-rata kenaikan kapasitas 52%. Kapasitas sistem mengalami penurunan pada kondisi turbulensi serta dipengaruhi oleh diterapkannya residu pada proses Successive Interference Cancellation (SIC) dibandingkan tidak mengalami residu pada proses SIC.Kata kunci— UVLC, NOMA, NLoS, power allocationn, sic