Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kecukupan Pencahayaan Alami Pada Ruang Pameran Bandung Technopark Sesuai Standar Dokumen Ies-lm-83-12 Spatial Daylight Autonomy (sda) Dan Annual Sunlight Exposure (ase) Adam Zakiy Hizbullah; Amaliyah Rohsari Indah Utami; Asep Suhendi
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakDalam melakukan pengukuran kualitas pencahayaan alami, diperlukan metode yang sangat berbeda dariketika melakukan pegukuran pada pencahayaan buatan / lampu. Pada pencahayaan buatan, satuanaverage illuminance merupakan nilai yang sangat berguna untuk dijadikan output kesimpulan, namunsatuan tersebut menjadi kurang berarti apabila diimplementasikan pada pencahayaan alami. Karenanilai illuminance pada pencahayaan alami merupakan hal yang dinamis/berubah-ubah setiap waktu,maka performansi pencahayaan alami juga perlu didefinisikan sepanjang waktu. Dalam beberapa tahunterakhir, beberapa variasi metode perhitungan pencahayaan alami sudah banyak diusulkan untukmengatasi ketidakmampuan dalam menghitung performa pencahayaan alami yang dinamis, namun darisekian banyak metode, Dokumen LM-83-12 dari IES (Illuminance Engineering Society) diakui sebagaimetode perhitungan paling mutakhir. IES LM-83-12 dibuat untuk menciptakan deretan metrik yangmampu untuk mendeskripsikan apakah performa pencahayaan alami pada suatu ruangan dikatakanlayak atau tidak melalui dua sub metode yaitu SDA (Spatial Daylight Autonomy) & ASE (Annual SunlightExposure). Secara sederhana, metode ini memadukan input penting seperti geometri bangunan, data langit,serta arah garis matahari yang akan disimulasikan menjadi sebuah nilai lux (illuminance) pada titiktertentu setiap jam selama 1 tahun penuh. Nilai illuminance yang didapat nantinya akan diolah menjadisebuah kriteria preferensi yang memperhatikan dua aspek utama yaitu kecukupan & kenyamanan (visualcomfort). Kata Kunci: knalpot, transfer matriks, algoritma genetika, rugi transmisi, matlab. Abstract Assessing the dynamic qualities of a daylit space requires different methods of assessment than those thathave been developed for a space that is electrically lighted. With electric lighting, average illuminance is asignificant and useful metric. However, in a daylit space, average illuminance has less meaning. Becausedaylight illumination levels are dynamic, the performance of daylight needs to be considered over time. Overthe last few decades a variety of new daylighting metrics have been proposed to overcome the inability of oldermetrics to assess these dynamic condition. However, from several method, IES-LM-83-12 is believed to be themost up-to-dated method. IES LM-83-12 was created to develop new suite of metrics that are able to describewhether the performance of Daylighting in a room is consider to be feasible or not through two sub-methodscalled SDA (Spatial Daylight Autonomy) & ASE (Annual Sunlight Exposure). Simply, this method integratesome important inputs such as weather data, solar path and building geometry which will be simulated into alux value at a certain point on every hour for one year. The illuminance value obtained will then be processedinto a preference criteria at two main aspect based on sufficiency & visual comfort. Keywords: muffler, transfer matrix, genetic algorithm, transmission loss, matlab