Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PLURALISME DALAM FILM MERAH PUTIH III Jaga Mitri Salhi Putra; Heri Supriyanto
Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkaganga.4.2.76-82

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Pluralisme ditampilkan dalam Film Merah Putih III. Untuk mengungkap permasalahan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan memakai teori John Fiske yang berfokus dengan 3 elemen yaitu realitas, representamen, ideologi. digunakan untuk memberikan gambaran dan makna mengenai representasi Pluralisme dalam film Merah Putih III. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa, 1. Film Merah Putih III mengangkat tentang rasa nasionalisme, film yang sangat kental akan pluralitas dalam setiap karakter atau penokohan, 2. Makna Pluralisme yang muncul dalam Film Merah Putih III merupakan bentuk dari tanda yang memiliki makna bahwa meskipun memiliki perbedaan latar belakang tetapi dapat disatukan dengan semangat Indonesia melalui merah putih yang bersemboyan Bhinneka Tunggal Ika, 3. Konsep Bhineka Tunggal Ika menjadi pemicu semangat dalam memaknai pluralisme, memang sebuah negara memiliki budaya dan latar belakang yang berbeda namun perbedaan tersebut disatukan oleh ideologi yang sama, yakni ideologi Pancasila yang mengikat semua masyarakat Indonesia.Kata Kunci : Pluralisme, John Fiske, Merah Putih III.
UPAYA ADAPTASI DAN KESETARAAN ETNIK BANYUMAS DENGAN ETNIK REJANG DI KECAMATAN ARGA MAKMUR Erlisa Widyastuti; Rasianna Br. Saragih; Heri Supriyanto
Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkaganga.6.1.71-80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses dan hambatan yang terjadi pada Etnik Banyumas selama beradaptasi, serta upaya yang dilakukannya dalam memperjuangkan kesetaraan dengan Etnik Rejang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi nonpartisipan, wawancara mendalam, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Hasil analisis data diuji keabsahannya dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya adaptasi yang dilakukan oleh Etnik Banyumas berlangsung dengan 5 cara yaitu Integration, Separation, Assimilation, mode gabungan relasi, dan marginalization. Secara umum dalam pendekatan teori Co-Cultural upaya yang digunakan ialah dengan cara Accomodation yaitu berusaha agar para anggota kelompok dominan dapat menerima para anggota minoritas. Dalam upaya adaptasi dan kesetaraan Etnik Banyumas dengan Etnik Rejang dibutuhkan sikap tolerasi antaretnik dan komunikasi antarbudaya.Kata kunci : Komunikasi Antarbudaya, Adaptasi, dan Teori Co-Cultural