Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG MANFAAT ASI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF KABUPATEN JOMBANG Wahyu Anjas Sari; Siti Nur Farida
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2020): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v10i1.182

Abstract

ASI eksklusif diberikan kepada bayi karena banyak manfaat antara lain bayi mendapat perlindungan terhadap serangan kuman Clostridium tetani, Difteri, pneumonia, E. Coli, Salmonella, Sigela, Influenza, Streptokokus, Stafilokokus, Virus polio, Rotavirus dan Vibrio colera, serta manfaat lainnya dapat meningkatkan IQ dan EQ anak. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional dan data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, kemudian dianalisa dengan chi square. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu menyusui di Desa Gondek Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang yaitu sebanyak 94. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yaitu sebanyak 48 orang. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan ibu tentang manfaat ASI dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui yang pengetahuan baik, memberikan ASI eksklusif sebanyak (4.2%), tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak (4.2%) sedangkan ibu yang pengetahuannya cukup, memberikan ASI eksklusif (22.9%), tidak memberikan (27.1%) dan ibu yang pengetahuannya kurang, memberikan ASI eksklusif (4.2%), tidak memberikan ASI eksklusif (37.5%). Dari hasil uji statistik didapatkan X2 = 7.234 (7.234 > 5,591). Hal ini menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan tentang manfaat ASI dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara pengetahuan ibu menyusui tentang manfaat ASI dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Gondek Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Diharapkan para ibu dan petugas kesehatan hendaknya rutin mencari dan memberikan informasi serta memotivasi ibu yang menyusui untuk memberikan ASI eksklusif.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PARTISIPASI PEMAKAIAN KONTRASEPSI INTRAUTERINE DEVICE DI PUSKESMAS KERTOSONO Gempi Tri Sumini; Siti Nur Farida
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2020): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v10i1.183

Abstract

Kontrasepsi merupakan alat penghambat pertemuan sperma dan ovum agar tidak bertemu dan tidak terjadi pembuahan. Usaha itu mampu bertahan sebentar atau lama, dan usaha ini dapat dikerjakan dengan berbagai usaha, instrumen maupun obat-obatan. Berdasarkan data jumlah penduduk di Kecamatan Kertosono terdapat kuantitas pendamping umur produktif yang berumur 20-35 tahun sebanyak 2.476 orang. Tujuan penelitian diketahui untuk mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan ibu dengan partisipasi pemakaian kontrasepsi Intrauterine Device (IUD) di Puskesmas Kertosono. Penelitian ini merupakan jenis penelitian primer. Menurut jenis datanya termasuk penelitian kuantitatif metode penelitian ini adalah observasi jenis penelitian cross sectional. Populasi perempuan yang berumur 20-35 tahun dan sudah menikah yang ada di daerah aktivitas Puskesmas Kertosono. Sampel sebagian perempuan yang berumur 20-35 tahun dan sudah menikah yang ada di daerah aktivitas Puskesmas Kertosono sebanyak 248. Hasil penelitian menggunakan uji Spearman Rank didapatkan p value 0.001, dimana hasil tersebut lebih rendah dari pada ketetapan ?=0,05. Kejadian ini membuktikan bahwa Ho ditolak, sehingga terdapat hubungan dengan kekuatan hubungan pengetahuan Ibu Usia 20-35 tahun tentang Kontrasepsi IUD dengan partisipasi dalam pemakaian kontrasepsi IUD adalah sedang.
HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN DENGAN PRAKTIK INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI NGANJUK Siti Nur Farida; Gempi Tri Sumini
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2020): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v10i1.186

Abstract

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan program yang sedang gencar dianjurkan pemerintah. Program ini dilakukan dengan cara langsung meletakkan bayi yang baru lahir di dada ibunya danr membiarkan bayi ini merayap untuk menemukan puting susu ibu untuk menyusu. Banyak bidan yang belum melaksanakann IMD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan bidan tentang IMD dengan praktik IMD Bidan Praktik Mandiri Nganjuk. Jenis penelitian ini adalah analitik-cross sectional. Responden dalam penelitian ini semua bidan praktek mandiri di Nganjuk sebanyak 32orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner dan lembar observasi uji statistik yang digunakan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 46,9% responden pengetahuan tentang IMD pada kategori baik. Pelaksanaan IMD 59,4% responden tidak melaksanakan IMD. Hasil uji Chi-square p = 0,001 yang berarti p < 0,05 maka H1 diterima artinya ada hubungan pengetahuan bidan tentang IMD dengan praktik IMD. Terdapat hubungan antara pengetahuan bidan tentang IMD dengan praktik IMD dalam kategori cukup (0,40-0,60). Disarankan untuk organisasi profesi meningkatkan pengetahuan anggotanya tentang IMD dan memantau pelaksanaan IMD.