Selama masa pandemi Covid-19, memberikan perawatan kepada pasien Covid-19 yang kritis dan dirawat di Ruang Intensif menimbulkan tantangan tersendiri bagi perawat. Berbagai metode perawatan, model asuhan keperawatan, pengaturan sumber daya perawat yang terampil dalam penanganan Covid-19 serta pengaturan jam kerja perawat yang bertugas, dilakukan untuk memberikan asuhan keperawatan yang terbaik kepada pasien Covid-19, dengan harapan dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas pada pasien kasus tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penelusuran literatur mengenai pengalaman perawat selama merawat pasien Covid-19 di Ruang Intensif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diagram PRISMA dengan jumlah artikel yang dianalisis sebanyak 25 artikel yang ditelusuri melalui database Pubmed, Proquest dan Science Direct dengan jumlah seluruh artikel yang ditelusuri berdasarkan kata kunci: pengalaman perawat, Covid-19 dan ruang intensif adalah sebanyak 276 artikel. Sebagian besar perawat yang bertugas merawat pasien Covid-19 di Ruang Intensif menunjukkan gejala depresi, cemas, insomnia yang lebih dibanding dengan perawat yang bertugas di ruang rawat non covid-19 akibat adanya perubahan sosial berupa pembatasan komunikasi dengan keluarga maupun teman. Upaya yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini adalah memberikan program pendidikan atau pelatihan intensif kepada perawat untuk mencegah dan mengendalikan infeksi Covid-19, pengaturan jam kerja dan shift kepada perawat untuk mengurangi stres dan kelelahan dalam merawat pasien Covid -19.