Komarudin Komarudin
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jember

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Peduli Masyarakat

Desa Siaga Sehat Jiwa Berbasis Digital di Desa Botolinggo Kabupaten Bondowoso Mad Zaini; Komarudin Komarudin; Ginanjar Abdurrahman
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i3.2199

Abstract

Desa siaga sehat jiwa merupakan sebuah program desa dalam bidang Kesehatan yang mana desa tersebut memiliki kemauan dan kemampuan dalam menyelesaikan masalah Kesehatan jiwa di wilayahnya. Desa Botolinggo yang terletak di Kabupaten Bondowoso menjadi salah satu mitra dari Universitas Muhammadiyah Jember dalam kegiatan Matching Fund tahun 2023 dalam bentuk program desa siaga sehat jiwa. Kerjasama kemitraan itu dilakukan karena berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, Desa Botolinggo menjadi salah satu wilayah dengan prevalensi masalah Kesehatan jiwa di Masyarakat yang cukup tinggi, terbatasnya sumber daya manusia di bidang kesehatan jiwa sehingga menimbulkan treatment gap dalam pelayanan Kesehatan jiwa berbasis masyarakat. Tujuan dari program ini adalah terbentuknya desa yang masyarakatnya mampu dan peduli terhadap kesehatan jiwa. Metode yang dilakukan meliputi koordinasi, pendampingan dan praktik. Kegiatan koordinasi dilakukan antara tim pengusul, kepala desa, puskesmas dan dinas Kesehatan, kegiatan pendampingan dilakukan kepada perangkat desa dan tenaga Kesehatan sedangkan kegiatan praktik dilakukan oleh kader kesehatan jiwa. Hasil dari kegiatan koordinasi adalah terbentuknya program Desa Siaga Siaga Sehat Jiwa (DSSJ) melalui SK Kepala Desa Botolinggo. Hasil dari pendampingan dan praktik adalah adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan perangkat desa dan tenaga Kesehatan dalam manajemen pelayanan Kesehatan jiwa serta kemampuan kader dalam melakukan deteksi dini, rujukan kasus dan kunjungan rumah (home visite) pada individu dengan gangguan jiwa.