Masalah kesehatan jiwa yang terjadi di masyarakat sering menyebabkan munculnya stigma terhadap atau cap negative. Stigma atau cap negative pada individu dengan masalah Kesehatan jiwa disebabkan oleh adanya penyimpangan perilaku yang muncul pada individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap dan perilaku masyarakat tentang individu dengan gangguan jiwa. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitaif. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dan diambil secara purposive sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner community attitude towards mental ill (CAMI). Data yang didapatkan dianalisis menggunakan mean, median dan standar deviasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap dan perilaku masyarakat terhadap orang dengan gangguan jiwa paling banyak adalah community mental health ideology yang artinya bahwa masyarakat menerima pelayanan kesehatan jiwa dan orang dengan gangguan jiwa di masyarakat akan tetapi tidak dilingkungan mereka dan hal ini perlu ditindak lanjuti pada setiap aspek-aspek yang ada. Saran untuk penelitian ini yaitu dengan memberikan edukasi serta adanya peran serta masyarakat dalam merawat individu dengan masalah kesehatan jiwa yang berada dilingkungan masyarakat.