Gastritis merupakan suatu keadaan peradangan atau pendarahan mukosa lambung yang dapat bersifat akut, difus, atau lokal. Gastritis umumn ya terjadi akibat asam lambung yang tinggi atau terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang bersifat merangsang diantaranya makanan yang pedas atau asam, factor psikolgis juga merupakan salah satu faktor resiko yang penting terhadap penyakit gastritis. Indonesia secara global menempati urutan keempat dengan jumlah penderita gastritis terbanyak yaitu berjumlah 430 juta penderita gastritis. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan penyakit gastritis dengan faktor resiko gastritis dengan membandingkan semua jurnal gastritis berdasarkan metode Traditional review, Desain pada penelitian ini adalah menggunakan desain deskriptif kualitatif, analisis jurnal dilakukan dengan CI=95% serta mengujikan uji odds ratio (OR) yang masing – masing jurnal faktor resiko mempunyai nilai OR. Hasil penelitian menunjukkan faktor resiko pada Gastritis beserta nilai rata rata OR, faktor resiko alkohol (OR = 3,756 95% CI), faktor resiko pola makan (OR = 1,855 95%CI), faktor resiko merokok ( OR = 1,338 95%CI), faktor resiko kebiasaan minum kopi ( OR= 2,944 95%CI),faktor resiko jenis makanan (OR = 8,223 95%CI), faktor resiko stress (OR = 4,670 95%CI). Dari rata – rata faktor resiko hasil menunjukkan bahwa faktor resiko yang paling tinggi terhadap penyakit gastritis adalah faktor resiko Jenis makanan (OR = 8,223) dibanding faktor resiko lainnya. Dengan hasil perbandingan jurnal faktor resiko pada gastritis ini, diharapkan agar meningkatkan kesadaran masyarakat agar mau menerapkan pola hidup sehat, menghindari faktor resiko yang menyebabkan gastritis. (jenis makanan, pola makan, kebiasaan kopi, alcohol, kebiasaan merokok, dan stress).