Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Jurnal Faktor Resiko Penyakit Gastritis Reza Ismail Abdul Rahman; Jessica Charismawati Sinaga; Sri Sufiyanti; Mutawalli Sjahid Latief; Iyan Hardiana
Jurnal Farmasetis Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Farmasetis: Februari 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.489 KB)

Abstract

Gastritis merupakan suatu keadaan peradangan atau pendarahan mukosa lambung yang dapat bersifat akut, difus, atau lokal. Gastritis umumn ya terjadi akibat asam lambung yang tinggi atau terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang bersifat merangsang diantaranya makanan yang pedas atau asam, factor psikolgis juga merupakan salah satu faktor resiko yang penting terhadap penyakit gastritis. Indonesia secara global menempati urutan keempat dengan jumlah penderita gastritis terbanyak yaitu berjumlah 430 juta penderita gastritis. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan penyakit gastritis dengan faktor resiko gastritis dengan membandingkan semua jurnal gastritis berdasarkan metode Traditional review, Desain pada penelitian ini adalah menggunakan desain deskriptif kualitatif, analisis jurnal dilakukan dengan CI=95% serta mengujikan uji odds ratio (OR) yang masing – masing jurnal faktor resiko mempunyai nilai OR. Hasil penelitian menunjukkan faktor resiko pada Gastritis beserta nilai rata rata OR, faktor resiko alkohol (OR = 3,756 95% CI), faktor resiko pola makan (OR = 1,855 95%CI), faktor resiko merokok ( OR = 1,338  95%CI), faktor resiko kebiasaan minum kopi ( OR= 2,944  95%CI),faktor resiko jenis makanan (OR = 8,223  95%CI), faktor resiko stress (OR = 4,670  95%CI). Dari rata – rata faktor resiko hasil menunjukkan bahwa faktor resiko yang paling tinggi terhadap penyakit gastritis adalah faktor resiko Jenis makanan (OR = 8,223) dibanding faktor resiko lainnya. Dengan hasil perbandingan jurnal faktor resiko pada gastritis ini, diharapkan agar meningkatkan kesadaran masyarakat agar mau menerapkan pola hidup sehat, menghindari faktor resiko yang menyebabkan gastritis. (jenis makanan, pola makan, kebiasaan kopi, alcohol, kebiasaan merokok, dan stress).
POLA PERESEPAN PENYAKIT GERD DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT XYZ JAKARTA Ivans Panduwiguna; Iyan Hardiana; Syabrina Adilas Ogiuma; Mutawalli Sjahid Latief
Jurnal Farmasi Kryonaut Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Farmasi Kryonaut
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.745 KB) | DOI: 10.59969/jfk.v2i1.21

Abstract

GERD (gastro-esophageal reflux disease) adalah kondisi patologis dimana sejumlah isi lambung berbalik ke esophagus melebihi jumlah normal, dan menimbulkan berbagai keluhan.Refluks ini ternyata juga menimbulkan symptoms ekstraesofageal, disamping penyulit intraesofageal seperti striktur, Barrett's esophagus atau bahkan adenokarsinoma esophagus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat-obat golongan PPI (proton pump inhibitor) khususnya pantoprazole injeksi dan omeprazole injeksi pada penyakit GERD (gastro esophageal refluxs disease) dan mengevaluasi penggunaan obat-obat pantoprazole injeksi dan omeprazole injeksi pada terapi penyakit GERD (gastro esophageal refluxs disease). Hasil penelitian dari 35 pasien (4%) yang terdiagnosa GERD (gastro esophageal refluxs disease), sebanyak 12 pasien yang mendapatkan terapi dosis tunggal yaitu hanya omeprazole injeksi atau pantoprazole injeksi saja, 6 pasien dengan terapi kombinasi 2 obat yaitu omeprazole injeksi dengan pantoprazole injeksi dan 17 pasien dengan terapi kombinasi obat lebih dari 3, yaitu omeprazole injeksi dengan pantoprazole injeksi dan obat golongan PPI (proton pump inhibitor) lainnya.