Juniah
a:1:{s:5:"id_ID";s:47:"Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung";}

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENTINGNYA PENGETAHUAN KESEHATAN DEMAM TYPHOID ANAK Juniah; Merry Arianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): EDISI FEBRUARI
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.078 KB) | DOI: 10.59030/jpmbd.v2i1.18

Abstract

Demam thypoid merupakan salah satu penyakit yang menyerang saluran pencernaan sehingga terdapat infeksi usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhii. dan masih merupakan penyakit endemik di Indonesia. Salmonella typi adalah salah satu bakteri gram negatif yang menyebabkan demam thipoid. World Health Organization (WHO) diperkirakan 11-20 juta orang jatuh sakit karena tifus dan sekitar 128.000 sampai 161.000 orang meninggal karenanya setiap tahun. Penyakit ini banyak dijumpai di daerah yang kekurangan air bersih dan kurang bersihnya sanitasi lingkungan. Penyebab penyakit ini juga bisa muncul dari makanan yang tidak sehat. Salah satu penyebab peningkatan adalah kurangnya pengetahuan, sehingga perlu dilakukan edukasi kesehatan secara tatap muka. Tujuan untuk meningkatkan pengetahuan orangtua tentang demam thypoid di TK Tunas Ceria Kota Bandar Lampung. Pengabdian ini di ikuti 27 orangtua dengan karakteristik usia responden antara 15-30 tahun, jenis kelamin 100% perempuan, pekerjaan 16,7% guru, 50,3% ibu rumah tangga, dan 67% buruh. Rata-rata Untuk persentase peningkatan pengetahuan tentang demam thypoid menunjukkan peningkatan sebesar 72,96 %. Kesimpulan pemberian edukasi kesehatan berpengaruh terhadap pengetahuan orangtua tentang penyakit Demam thypoid.
THERAPI BERMAIN PUZZEL UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI TK AL BARA KEDAMAIAN TANJUNG RAYA BANDAR LAMPUNG Juniah; Mery Arianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jpmbd.v2i2.34

Abstract

Anak usia dini adalah manusia yang polos serta memiliki potensi yang masih harus dikembangkan. Anak memiliki karakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa serta akan berkembang menjadi manusia seutuhnya. Anak memiliki berbagai macam potensi yang harus dikembangkan, meskipun pada umumnya anak memiliki pola perkembangan yang sama tetapi ritme perkembangan akan berbeda satu sama lainnya karena pada dasarnya anak bersifat individual. Salah satu kemampuan anak yang sedang berkembang saat usia dini yaitu kemampuan motorik. Motorik halus merupakan gerakan yang melibatkan otot-otot halus atau bagian tubuh yang tertentu. Salah satu alat permainan edukatif yang dapat digunakan untuk menunjang perkembangan motorik halus anak yaitu puzzle. Alat permainan edukatif puzzle adalah alat permainan yang dapat melatih anak mengenal bentuk, dan mengenal ruang kosong di aman potongan tersebut dibutuhkan. Tujuan meningkatkan kemmapuan motoric halus. Metode kegiatan ini dilakukan dengan melakukan deteksi dini terlebih dahulu dengan menggunakan format DDST II yang terdiri dari 4 sektor yaitu motorik halus, motorik kasar, bahasa, personal sosial. Focus kegiatan ini adalah pada bagian motorik halus. setelah itu baru diberikan bermain puzzle selama 20 menit yang diikuti oleh 15 anak – anak. Hasil kegiatan ini adalah bermain dengan permainan puzzle dapat meningkatkan kemampuan motorik halus yang berhubungan dengan keterampilan gerak kedua tangan, mampu mengkoordinasikan indra mata dan tangan, melatih kelenturan dan koordinasi otor jari dan tangan, melatih ketrampilan gerak dan berfikir anak, membentuk, membangun, dan memperkuat tubuh anak dan meningkatkan perkembangan emosi anak dalam beraktivitas motoric halus.