Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang dilakukan ojek konvensional dalam mempertahankan eksistensinya di Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka disimpulkan strategi yang dilakukan oleh pekerja ojek konvensional yaitu 1) (a) aktif. (b) pasif. (c) strategi jaringan Kehadiran jasa transportasi berbasis aplikasi, termasuk ojek sepeda motor online di Kota Kendari telah menggeser transportasi konvensional khususnya ojek sepeda motor konvensional. Hal ini membuat ojek konvensional merubah strategi layanan agar tetap mempertahankan eksistensinya. Penelitian ini bertujuan untuk (1)menjelaskan pelayanan jasa transportasi ojek sepeda motor konvensional dan (2)mengidentifikasi strategi yang berhasil dilakukan pengemudi ojek sepeda motor konvensional sebagai pekerjaan di Kota Kendari. Dengan pendekatan fenomenologis/kualitatif peneliti melibatkan 11 informan terdiri anggota ojek konvensional. Data tentang pelayanan ojek konvensional dari informan dikumpulkan dengan wawancara mendalam. Setelah transkrip peneliti menggunakan teori strategi karya edi soeharto yang menyajikan 3 pilihan strategi: (1) aktif, (2) pasif, dan (3) strategi jaringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ojek konvensional berusaha memperbaiki pelayanan jasa transportasi kepada pelanggan mereka serta menerapkan tiga strategi yang mereka dapat terapkan sehingga mampu bertahan dan tetap eksis di era masuknya ojek online di kelurahan pondambea kecamatan kadia kota kendari