Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJALI-JKN: PEMBENTUKAN KADER REMAJA PEDULI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEPATUHAN IURAN PADA PESERTA JKN Anom Dwi Prakoso; Arasya Zahra Mawaddah; Della Agnes Tasya; Erina Kiky Istyaningrum
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (947.564 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4460

Abstract

Pandemi Covid-19 menyebabkan tingginya angka pengangguran akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada pekerja sektor formal dan penurunan bahkan kehilangan pendapatan pada pekerja sektor informal. Hal tersebut mengakibatkan banyaknya peserta JKN yang menunggak iuran JKN sehingga status kepesertaannya tidak aktif. Banyaknya peserta JKN yang menunggak iuran mengakibatkan besarnya beban biaya kesehatan yang ditanggung oleh BPJS yang berimbas pada defisitnya anggaran operasional BPJS. Hal ini juga mengakibatkan tidak berjalannya skema subsidi silang atau prinsip gotong royong dari JKN. Tujuan pemberdayaan ini yaitu pemberdayaan siswa SMAN 1 Cikarang Utara melalui peningkatan pengetahuan tentang JKN, keterampilan komunikasi persuasif, pendampingan dan pembentukan Kader khusus JKN. Sasaran pengabdian yaitu 27 siswa SMAN 1 Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu penyuluhan dengan metode ceramah, pelatihan dengan demonstrasi, pendampingan dengan whatsapp group, dan pembentukan strutur organisasi melalui zoom. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa penyuluhan, pelatihan, pendampingan, dan pembentukan kader terbukti dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang JKN sebesar 36,7%, meningkatkan kemampuan kader berkomunikasi persuasif,  terbentuknya kesadaran sosial dan struktur organisasi KAJALI-JKN. Pengabdian ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif peningkatan kepesertaan JKN serta kepatuhan masyarakat dalam membayar iuran JKN di Kabupaten Bekasi pasca pandemi Covid-19.
Edukasi dan Sosialisasi Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Pada Masyarakat Desa Sukaindah Sebagai Upaya Dalam Mendukung Gerakan Berani (Bekasi Berantas Pandemi) Tahun 2021 Adinda Ayu R; Arasya Zahra Mawaddah; Salsabila Alia Syifa Ibrahim; Anom Dwi Prakoso
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 7, No 3 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v7i3.1720

Abstract

The initial emergence of the Covid-19 virus sparked various responses from the community of Sukaindah Village. Fear of illness and death due to Covid-19 vaccination in Sukaindah Village significantly escalated. The presence of hoax news circulating among the community regarding deaths from vaccination further fueled fear among the residents of Sukaindah Village. As an effort to alleviate the anxiety of the community in Sukaindah Village, various measures are required to enhance the optimism of the people amidst this pandemic. For individuals who are afraid of being vaccinated, the involvement of healthcare personnel and surrounding stakeholders is necessary to provide education and socialization about Covid-19 vaccination activities to the residents of Sukaindah Village, as part of the effort to support the Bold Movement (Bekasi Fights Pandemic). This Community Service Progam (KKN) conducted by Suherman Medika University students in Sukaindah Village, Sukakarya District, Bekasi Regency. This activity was carried out within a period of 10 days, start from September 13 to September 24, 2021. The existence of hoax circulating among the public about deaths due to vaccinations scared the residents of Sukaindah Village. Focus of community service is data collection on vaccines, education and socialization to accelerate the increase in vaccination achievements, especially in Sukaindah Village. The results of the KKN-T evaluation showed an increase in public understanding of 76% and an increase in vaccination achievement by 3% within a period of 10 days. Keywords: education, socialization, vaccination, bekasi regency program to eradicate the pandemic