Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

CEGAH PENYAKIT GOUT ARTHRITIS MELALUI DETEKSI DINI Ani Nuraeni; Zahri Darni; Hemma Siti Rahayu; DWS Suarse Dewi; Nelwetis Nelwetis; Ngasirotun Ngasirotun; Danisa Zumawaddah Warahmah Syukri; Ramalah Tabah Anugrah; Slingga Anjely Vrisilia; Delina Septianing Tyas; Kristina Ratu Yosinda
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.196 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4666

Abstract

Gout arthritis merupakan peradangan sendi akibat peningkatan kadar asam urat dalam tubuh dan mengendap membentuk kristal asam urat. Faktor risiko penyebab gout arthritis adalah riwayat keturunan, mengonsumsi makanan tinggi purin, alkohol, merokok, kurang aktivitas fisik dan obesitas. Skrining gout arthritis sangat penting untuk mendeteksi kadar asam urat sehingga dapat mencegah penyakit. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada warga RT 02 RW 03 Kelurahan Pondok Labu yang berjumlah 56 orang dengan tujuan mendeteksi kadar asam urat dan faktor risiko penyebab penyakit gout arthritis. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 19 November 2022 bertempat di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Fatmawati dengan kegiatan berupa wawancara, pemeriksaan kesehatan dan konseling. Hasil kegiatan didapatkan sebagian besar peserta memiliki risiko yang rendah terkena gout arthritis karena tidak sering mengonsumsi makanan tinggi purin sebanyak 46 orang (82,1%), melakukan aktivitas fisik sebanyak 47 orang (83,9%), tidak merokok sebanyak 48 orang (83,9%), tidak memiliki riwayat keturunan sebanyak 46 orang (82,1%) namun hampir setengahnya memiliki risiko gout dari kelebihan berat badan sebanyak 24 orang (42,9%). Hasil pemeriksaan kadar asam urat menunjukkan kadar asam urat tinggi sebanyak 24 orang (42,9%). Kegiatan ini meningkatkan kesadaran warga pentingnya melakukan skrining kesehatan untuk mendeteksi penyakit.