Khomariyah, Laelatul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Penggunaan Gadget di Masa Pandemi Covid-19 pada Kemampuan Sosial Anak di Desa Sugih Waras Jalur 16 Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin Khomariyah, Laelatul; Oviyanti, Fitri; Oktamarina, Lidia
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 5 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.4 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i5.585

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bahwa adanya dampak penggunaan gadget dimasa pandemi covid-19 pada kemampuan sosial anak di Desa Sugih Waras Jalur 16 Kabupaten Banyuasin. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sugih Waras TK Aisyiyah Bustanul Atfal 3 selama kurang lebih satu bulan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenalogis. Adapun subyek penelitian sebanyak 26 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah triangulasi data yaitu, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dapat diketahui bahwa dari temuan data kesadaran situasional anak pada saat mengerjakan tugas lebih fokus pada gadgetnya, ditemuan data kemampuan membawa diri disini anak belum mandiri karena ia masih ditemani orang tuanya ketika bermain diluar rumah, autensitas/ kebenaran dalam temuan data disini anak mulai terbuka dan bertanya ke orang tuanya, selanjutnya kejelasan dalam kejelasan ini anak belum berani mengeluarkan pendapatnya ketika di ajari mengerjakan tugasnya, selanjutnya empati, dalam empati ini anak mulai memperhatikan orang tuanya, dan yang terahir temuan data tentang sosial anak, sosial anak juga belum berkembang cukup baik, yang di tandai dengan anak mulai mau berinteraksi dengan orang tuanya saat belajar. Sehingga kemampuan sosial anak di masa pandemi belum berkembang secara optimal, karena hanya ada sebagian anak yang mau berinteraksi dengan orang disekitarnya saat di rumah.