Septriani, Ega
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Penggunaan Smartphone terhadap Perilaku Tantrum Anak Usia 5-8 Tahun (Fenomenologi di Desa Air Gading Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu) Septriani, Ega; Imron, Kristina; Oktamarina, Lidia
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 5 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.504 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i5.587

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya orang tua yang memfasilitasi anak di bawah umur dengan smartphone dan adanya perubahan tingkah laku anak yang bersikap agresif saat bermain smartphone. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab perilaku tantrum pada anak usia 5-8 tahun, untuk mengetahui dampak penggunaan smartphone pada anak usia 5-8 tahun, dan untuk mengetahui cara mengatasi perilaku tantrum pada anak usia 5-8 tahun di Desa Air Gading Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah fokus pada anak usia 5-8 tahun yang bermain smartphone. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak menjadi kecanduan bermain smartphone dan sering menunjukkan perilaku tantrum secara verbal (menangis, berteriak, menjerit, merengek) dan tantrum secara fisik (memukul, membanting, menendang, melemparkan benda) ketika bermain games online. Faktor penyebab perilaku tantrum dipengaruhi oleh (1) faktor fisiologis (lelah, sakit, ngantuk), (2) faktor psikologis (frustasi, kemarahan), (3) faktor orang tua (pola asuh), (4) faktor situasi sosial (lingkungan keluarga dan masyarakat). Dampak penggunaan smartphone membuat pola perilaku anak menjadi berubah, seperti: malas, sulit berkonsentrasi, cuek, boros, agresif, dan masalah pada kesehatan. Cara mengatasi perilaku tantrum adalah jangan lepas kontrol/tetap tenang, tetap dampingi dan jangan membiarkan anak, ajak anak bicara perlahan setelah tantrum reda, berikan arahan, contoh serta penjelasan, dan beri anak pelukan sentuhan lembut atau kata-kata yang menenangkan.