Penelitian ini adalah penelitian mengenai unsur intrinsik puisi serta analisis hermeunetika puisi "when I was one and twenty" karya AE houseman. Penelitian ini menggunakan konsep hermeneutika untuk menganalisa puisi yang berjudul when I was one and twenty karya A E housman tersebut. Dalam konsep pemaknaan hermenetika maka puisi akan di analisis dengan tahapan-tahapan atau langkah-langkah analisis hermeneutika oleh Paul Ricoeur. Adapun tahapan-tahapan yang digunakan dalam menganalisis puisi Dengan menggunakan teori Paul Ricoeur adalah sebagai berikut: 1) puisi ditempatkan sebagai teks yang otonom, 2) mengklasifikasikan lapis simbol dalam puisi; 3) mengaitkan simbol dengan sesuatu di luar teks; dan 4) memaknai teks. 4 langkah-langkah tersebut digunakan untuk memaknai simbol-simbol puisi di dalam puisi when I was one and twenty oleh A E Housman. Melalui langkah-langkah tersebut maka kita akan mampu mendapatkan makna puisi dengan komprehensif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa puisi when I was want and twenty yang ditulis oleh AE houseman menggunakan simbol crowns, pound, Guiness, pearls, rubies sebagai sesuatu yang seharusnya diberikan untuk sang kekasih, bukan ikatan atau komitmen.