Raskadi, Raskadi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Formulation of a Mapping Model for Opening New Study Programs based on Strategic Planning to Strengthen Higher Education Management in Indonesia’s Private Universities Raskadi, Raskadi; Aedi, Nur; Prihatin, Eka; Soemarto, Soemarto
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 12 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.811 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i12.1909

Abstract

The main purpose of this study is to get an overview of the mapping of the opening of new study programs based on strategic planning for strengthening higher education management in private universities, this is motivated by the phenomenon of the proliferation of closed study programs, study programs that lack students, and the number of graduates who are not absorbed by IDUKA. The method used is a descriptive method with a qualitative approach, a case study of best practice strategic planning at Telkom University as a Vocational Private College in the West Java and Banten Regions, which on average 9 new study programs are opened per year. The process of collecting data through literature studies, documentation studies, interviews, and observations. The results show that the strategic planning that has been prepared describes the mapping of the opening of new study programs resulting from a systematic and comprehensive environmental analysis using the Penta Helix environmental analysis approach and the application of Competence Based Education (CBE) in Knowledge Management, thus mapping the opening of new study programs based on strengthening higher education management has been completed well described and projected that have interrelationships in socio-economic development that encourage a knowledge-based economy to innovate and entrepreneurship through beneficial collaboration and cooperation among universities, government, industry, civil society, and social entrepreneurs.
Peningkatan Kompetensi Guru SD Kabupaten Bengkalis Kepulauan Riau sebagai Pendamping Olimpiade Sains Nasional (OSN) dalam Bidang Matematika melalui Pelatihan Raskadi, Raskadi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 12 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.935 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i12.1910

Abstract

Guru sekolah dasar mengajar lebih dari satu mata, sehingga kemampuan terhadap mata pelajaran tertentu tidak optimal. Hal ini membuat banyak guru maupun siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah atau soal-soal dari olimpiade sains. Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis melaksanakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru SD khususnya pada bidang Matematika. Pelatihan dilakukan pada guru-guru SD Kelas Tinggi Kabupaten Bengkalis yang akan ditugaskan untuk mendampingi peserta didik dalam menghadapi olimpiade sains nasional tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten dan Provinsi serta tingkat Nasional selama tahun 2020. Pelatihan ini dilaksanakan selama 6 hari dengan pola 60 jam meliputi pengkajian materi, latihan soal-soal standar OSN dan praktikum. Pada saat pelaksanaan pelatihan dilakukan evaluasi akademik meliputi nilai pretes, nilai selama proses pembelajaran dan nilai postes. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru yang dilatih untuk mendampingi siswa yang akan ikut OSN.
Pengaruh Program Sertifikasi Guru terhadap Profesionalisme dan Mutu Pendidikan di Indonesia Raskadi, Raskadi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.554 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i4.1941

Abstract

Sebagaimana dinyatakan dalam UUSPN No 20/2003, UURI No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah RI No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan guru dinyatakan sebagai tenaga professional. Dalam kerangka itulah program sertifikasi guru dilakukan supaya guru memiliki penguasaan kompetensi sebagaimana dipersyaratkan UU Guru dan Dosen. Walaupun perdebatan dan kritik banyak muncul ketika program sertifikasi ini diimplementasikan, dimana untuk menguji kompetensi guru dilakukan melalui portifolio, program ini terus berjalan sampai saat ini. Intinya ada ketidaksepahaman mengenai mekanisme sertifikasi untuk mencapai tujuan sertifikasi itu sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sertifikasi memiliki pegaruh yang rendah terhadap profesionalisme dan mutu pembelajaran. Hasil ini tidak bersesuaian dengan tujuan sertifikasi itu sendiri. Kondisi ini harus dipahami sebagai adanya suatu kondisi yang salah dengan sertifikasi, apakah desainnya atau sistemnya, prosesnya, atau hasil yang ditargetkannya. Ke depan perlu ada kajian evaluasi program sertifikasi ini untuk melihat apakah sertifikasi ini sesuai dengan yang direncanakan atau tidak. Selain itu perlu dikaji kembali mengenai desain atau system sertifikasi yang terjadi saat ini, apakah sudah efektif atau tidak dalam meningkatkan mutu guru dan mutu proses pembelajaran serta hasil pembelajaran.