Apandi Apandi
Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kab. Cirebon

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Pengembangan Kurikulum Melalui Kegiatan Workshop Apandi Apandi
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 2 No. 3 (2020): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : Insania Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.411 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pengembangan kurikulum melalui workshop. Penelitian ini merupakan penelitian ttindakan kepengawasan kolaborasi yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas guru dalam pengembangan kurikulum. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian yang diungkapkan oleh Kemmis dan Taggart yang merupakan pengembangan dari model Kurt Lewin. Model ini dapat mencakup beberapa siklus dan pada masing- masing siklus meliputi tahapan yaitu: planning atau perencanaan; acting and observing atau pelaksanaan dan observasi;reflecting atau refleksi, dan revise plan atau revisi perencanaan. Hasil penelitian menunjukkan Dari pratindakan, siklus I, dan siklus II terdapat perbedaan rerata hasil pencapaian guru dalam pengembangan kurikulum. Rata-rata skor pada pratindakan sebesar 4,8 dengan standar deviasi 0,77, pada siklus I rata-rata skor 5,45 dengan standar deviasi 0,51, dan pada siklus II rata-rata skor 7,85 dengan standar deviasi 0,37. Adapun hasil uji t test nilai probabilitas atau sig (2-tailed) sebesar 0,000
Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Pengembangan Kurikulum Melalui Kegiatan Workshop Apandi Apandi
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 2 No. 3 (2020): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v2i3.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pengembangan kurikulum melalui workshop. Penelitian ini merupakan penelitian ttindakan kepengawasan kolaborasi yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas guru dalam pengembangan kurikulum. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian yang diungkapkan oleh Kemmis dan Taggart yang merupakan pengembangan dari model Kurt Lewin. Model ini dapat mencakup beberapa siklus dan pada masing- masing siklus meliputi tahapan yaitu: planning atau perencanaan; acting and observing atau pelaksanaan dan observasi;reflecting atau refleksi, dan revise plan atau revisi perencanaan. Hasil penelitian menunjukkan Dari pratindakan, siklus I, dan siklus II terdapat perbedaan rerata hasil pencapaian guru dalam pengembangan kurikulum. Rata-rata skor pada pratindakan sebesar 4,8 dengan standar deviasi 0,77, pada siklus I rata-rata skor 5,45 dengan standar deviasi 0,51, dan pada siklus II rata-rata skor 7,85 dengan standar deviasi 0,37. Adapun hasil uji t test nilai probabilitas atau sig (2-tailed) sebesar 0,000