Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Usulan Kinerja Green Logistic dengan Pendekatan Root Cause Analysis guna Meningkatkan Re- Order Point yang Efektif Lolyka Dewi; Ana Komari; Saufik Lutfianto
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Vol. 1 (2021)
Publisher : Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.41 KB) | DOI: 10.33479/snti.v1i.138

Abstract

Konsep manajemen persediaan akan dipuncakkan untuk mencapai green logistic. Pertumbuhan ekonomi mengakibatkan perusahaan manufaktur harus menerapkan efisiensi yang ramah lingkungan. Efisiensi ramah lingkungan tidak hanya fokus pada lingkungan sekitar perusahaan. Efisiensi ramah lingkungan menggunakan pendekatan Green Logistic demi mencapai kinerja optimal. Green logistic sebagai puncak akhir pencapaian dalam konsep manajemen persediaan. Tujuan penelitian 1) untuk membandingkan nilai pemesanan kembali secara eksisting dengan metode Re-Order Point pada Preform Clear 600 ml, 2) untuk meningkatkan peran Green Logistic pada Preform Clear 600 ml. Metode analisis data diawali dengan mengitung nilai Re – Order Point dibandingkan dengan kondisi pemesanan secara eksisting. Tahap kedua menggunakan metode FMEA untuk mengetahui indikator dengan nilai RPN tertinggi ranking 1, 2 dan 3. Tahap ketiga membuat diagram fishbone dengan melakukan brainstroming untuk mengetahui usulan yang tepat dalam mencapai green logistic. Penelitian ini menghasilkan bahwa Perbandingan nilai pemesanan kembali secara eksisting sebesar 2.000.000 buah preform 600ml sedangkan metode Re-Order Point sebesar 2.284.174 pada Preform Clear 600 ml, sehingga efektifitas laba dengan acuan Re-Order Point lebih menguntungkan, 2) Peran Green Logistic pada Preform Clear 600 ml dengan usulan pengembangan Monitoring dan pelatihan pekerja di bidang logistik perlu di tingkatkan 1 bulan, evaluasi persediaan lebih baik menerapkan metode analisis Re – Order Point dan meningkatkan jadwal kedatangan preform 600 ml dengan langkah meeting pra- kedatangan preform 600 ml
IMPLEMENTASI APEc (ALAT PEREBUSAN ECOPRINT) PADA UKM ECOPRINT “CITRA COLLECTION” KOTA TEGAL Tofik Hidayat; Zulfah Zulfah; Siswiyanti Siswiyanti; Saufik Lutfianto; Moh Cipto S; M. Fajar N
Abdi Masya Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v4i1.255

Abstract

UKM Citra Collection adalah UKM yang bergerak diproduksi batik khususnya batik ecoprint. UKM ini berdiri tahun 2017 oleh Retno Wulansari. UKM ini memperoduksi baju, tas, sepatu dan aksesoris pernikahan atau seminar dengan bahan baku kain dan kulit yang telah diecoprint.   Hasil penelitian Hidayat, 2022 ditemukan bahwa ada kerutan pada kain atau kulit hasil proses perebusan ecoprint. Hal ini disebabkan karena pada saat perebusan kain atau kulit harus dikikat sedemikian rupa utuk bisa masuk kedalam alat “manci” tempat perebusan. Hasil penelitian ini menghasilkan alat yang disebut dengan Alat Perebusan Ecoprint (APEc). Pada sisi yang lain pemasaran produk UKM ini juga masih belum optimal menggunakan media sosial untuk promosi produk.    Melihat permasalahn tersebut maka pengabdian ini memiliki tujuan untuk membantu dalam meningkatkan mutu produk ecoprint dan perluasan pasar melalui media sosial. Metode yang digunakan pada pengabdiaan ini adalah metode metode Participatory Action Research (PAR). Metode PAR ini dari awal melibatkan calon atau UKM tempat pengabdian dilaksanakan sehingga diharapkan mampu menghasilkan pengabdian yang tepat sasaran. Hasil dari pengabdiaan ini adalah perusahaan saat sudah menggunakan APEc sebagai alat pada proses berebusan ecoprint kulit, memiliki SOP setiap tahapan ecoprint, Intruksi kerja (IK) Peralatan Ecoprint dan Form Kendali Mutu yang dibutuhkan. Penggunaan beberapa media sosial sebagai media untuk promosi telah digunakan dengan baik.. Luaranya berupa kulit hasil ecoprint yang tidak ada   kerutan dan penyebaran informasi produk yang lebih baik ke calon konsumen.