Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris tentang pengaruh inventory intensity, capital intensity dan earning management terhadap agresivitas pajak. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah inventory intensity, capital intensity dan earning management sedangkan variabel dependennya adalah agresivitas pajak. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan pada perusahaan manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020. Metode pengambilan sampel dilakukan berdasarkan metode purposive sampling, berdasarkan metode tersebut diperoleh 50 sampel. Metode analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi data panel dan uji hipotesis menggunakan perhitungan statistik dengan penerapan Eviews 9. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa inventory intensity tidak berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak, capital intensity berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak, earning management tidak berpengaruh signifikan terhadap agresivitas dan inventory intensity, capital intensity dan earning management secara simultan berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak.