Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN VOLUNTEER YAYASAN RUMAH KANKER AMBU DALAM MEMBANGUN HUBUNGAN POSITIF ANTARA VOLUNTEER, ORANG TUA PASIEN DAN PASIEN MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF Muhammad Al Assad Rohimakumullah; Intan Primasari; Muhammad Satria Duva Dama; Muhammad Thoriq Alkadrie; Anindya Fatona
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.201 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18694

Abstract

Pasien dan keluarganya yang menderita kanker banyak membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan pengobatannya. Yayasan Rumah Kanker Ambu merupakan rumah singgah untuk pasien dan keluarga kanker yang menjalani pengobatan terapi kanker di berbagai rumah sakit rujukan utama Jawa Barat. Sumber daya manusia Yayasan Rumah Kanker Ambu lebih banyak seorang relawan yang terus berganti dibandingkan para perawat yang professional menangani pasien dan keluarga pasien. Kesehariannya para relawan Yayasan Rumah Kanker Ambu perlu menjadi tempat para orang tua berkonsultasi, berbagi informasi, hingga memotivasi para orang tua keluarga pasien. Relawan Yayasan Rumah Kanker Ambu dihadapkan pada orang tua yang banyak kebingungan akan ketidaktahuannya mereka mengenai administrasi, sedih, hingga depresi dalam kesehariannya. Metode yang digunakan adalah pelatihan dengan teknik pembinaan atau Coaching yang berawal dari pemberian materi hingga pendampingan para relawan untuk mempraktikan komunikasi efektif kepada pasien dan keluarga. Relawan di ajak aktif dalam diskusi mengenai kasus kasus yang diberikan untuk dicoba pecahkan melalui strategi komunikasi terapeutik dan perawatan paliatif. Setelah itu partisipan langsung mempraktikan strategi komunikasi terapeutik dan paliatif untuk meningkatkan kualitas hidup kepada pasien dan keluarga pasien dengan tetap di damping oleh narasumber dan tim dari Telkom University.Kata Kunci: Hubungan Positif, Relawan, Komunikasi Efektif, dan Komunikasi kesehatan
LITERASI INFORMASI KESEHATAN PADA FENOMENA DIAGNOSIS MANDIRI COVID-19 MELALUI SUMBERDAYA ONLINE Muhammad Al Assad Rohimakumullah; Intan Primasari; Angling Dwi Wicaksono; Anindya Fatona
Indonesian Journal of Digital Public Relations (IJDPR) Vol 2 No 1 (2023): Agustus
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/ijdpr.v2i1.5872

Abstract

This phenomenon of self diagnose through online resources in the era of the covid-19 pandemic is something that is dangerous in the diagnosis process. Information literacy about health plays an important role in the process of self-diagnosis of this phenomenon. This study will discuss how the experience of health information literacy is for patients who self-diagnose through online resources in the era of the covid-19 pandemic. This study will use a qualitative method by integrating a phenomenological approach and the seven pillars of information literacy standards. The results of this study show that there are physical and psychological vulnerabilities, which have an impact on information neglect, the quality of health information that makes patients depressed, and corrective actions from expert informants and references. Keywords: health literacy information, online resources, phenomenology, self-diagnosis