Ninasafitri Ninasafitri
Program Studi Teknik Geologi, Universitas Negeri Gorontalo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Geokimia Batuan Vulkanik Daerah Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara Ayub Pratama Aris; Musri Mawaleda; Adi Tonggiroh; Ninasafitri Ninasafitri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (895.049 KB)

Abstract

Batuan vulkanik adalah batuan yang terbentuk dari lava dan piroklastik, dan biasanya ditemukan di sekitar gunung berapi atau lembah vulkanik, Geokimia batuan vulkanik penting karena memberikan informasi tentang sumber magma, kondisi lingkungan di bawah permukaan bumi, dan sejarah geologis suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari geokimia batuan vulkanik di daerah Kolaka Utara berdasarkan kajian di lapangan maupun analisis laboratorium. Untuk mendapatkan data yang berhubungan langsung dengan objek masalah yang akan dianalisis yaitu dengan pengamatan dan penentuan lokasi pengambilan sampel Batuan Vulkanik, baik batuan vulkanik yang segar, maupun teralterasi pada daerah penelitian, dengan analisis petrogafi dimaksudkan untuk melihat komposisi mineral penyusun batuan dan untuk mengetahui jenis batuan vulkanik, Analisis geokimia ICP-MS diperlukan untuk mengetahui sifat-sifat larutan magma dan lingkungan tektoniknya. Berdasarkan afinitas magma, klasifikasi batuan, dan lingkungan pembentukan magma, serta kenampakan di lapangan, maka dapat dihubungkan untuk mengetahui tatanan tektonik, menunjukkan bahwa nama batuan yang didapatkan adalah Dasit. Hasil plotting menunjukkan afinitas magma di daerah penelitian berasal dari jenis magma seri High-K calc-alkaline, sehingga dapat diketahui bahwa batuan dasit di daerah Kolaka Utara terbentuk di zona MORB array (Shallow Melting). Batuan metamorf menjadi batuan alas daerah penelitian, kemudian terjadi banyak intrusi batuan beku, usia batuan dasit kolaka utara sekitar 4-7 juta tahun lalu, berdasarkan umur tersebut nampaknya di daerah kolaka utara terjadi beberapakali magmatisme dan magmatisme ini berasal dari dapur magma yang berbeda berdasarkan hasil co-magmatik tersebut bukan evolusi secara normal yang berasal dari dapur magma yang sama melainkan berbeda-beda.