Shinta Tri Hartini
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Geometri Bebasis Higher Order Skill (HOTS) Berdasarkan Teori Newman Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Shinta Tri Hartini; Rini Setyaningsih
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 1: Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1 Tahun in Press (Desember
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i1.2230

Abstract

Setiap siswa memiliki perbedaan cara belajarnya, siswa dengan gaya belajar sesuai akan dapat menunjang proses belajar serta prestasi siswa yang lebih baik. Penelitian ini dilakukan karena sebagian besar siswa kurang memahami soal tipe High Order Thinking Skills (HOTS) dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif serta analisis data kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan yang dilakukan berdasarkan teori Newman dan faktor yang menyebabkan kesalahan pada saat siswa dalam menyelesaikan soal tipe High Order Thinking Skills (HOTS) sesuai dengan gaya belajar subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VII-A SMPN 2 Gemuh, Kendal. Penelitian ini menggunakan 3 instrumen yaitu angket gaya belajar, soal tes, dan wawancara. Berdasarkan penelitian, didapatkan hasil bahwa terdapat kesalahan pada tahap transformasi (transformation), kesalahan memahami soal (comprehension), kesalahan penulisan jawaban (encoding) dan kesalahan proses (process skill). Bentuk kesalahan yang dilakukan siswa dengan gaya belajar visual yaitu kesalahan transformasi (transformation) dan penulisan jawaban (encoding). Siswa yang memiliki gaya belajar auditorial memiliki kecenderungan melakukan kesalahan memahami soal (comprehension), transformasi (transformation) dan keterampilan proses (process skill). Sedangkan siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik memiliki kecenderungan melakukan kesalahan memahami soal (comprehension), transformasi (transformation) dan penulisan jawaban (encoding). Faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan yaitu siswa tergesa-gesa dalam mengerjakan soal, tidak teliti, kurang memahami soal, tidak menuliskan kesimpulan dan satuan pada jawaban, serta siswa tidak terbiasa menuliskan rumus dan menjabarkan soal.