Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH OLAH TANAH DAN KOMBINASI PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SORGUM (Sorgum bicolor [ L.] Moench) PADA MUSIM TANAM KE-7 DI GEDUNG MENENG Cicilia Puspitarini; Muhammad Syamsoel Hadi; Jamalam Lumbanraja; Muhammad Kamal
Jurnal Agrotek Tropika Vol 11, No 2 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, Mei 2023
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v11i2.6506

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada budidaya sorgum adalah teknik budidaya yang kurang optimal seperti pengolahan tanah dan pemupukan. Peningkatan produksi sorgum dapat dilakukan dengan pengolahan tanah dan pemupukan untuk mendapatkan kondisi tanah yang baik sehingga unsur hara dapat diserap tanaman menuju keberlanjutan budidaya. Penelitian ini dilaksanakan di LTPD Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada Juli-Oktober 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengolahan tanah, dosis pupuk, dan interaksi olah tanah dan dosis pupuk terhadap pertumbuhan dan hasil sorgum pada musim tanam ke-7. Penelitian disusun dengan rancangan acak kelompok dengan perlakuan terdiri dari pengolahan tanah dan pemupukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: sistem olah tanah minimum menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan olah tanah intensif, perlakuan dosis pupuk penuh menghasilkan pertumbuhan dan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dosis pupuk setengah, penerapan olah tanah minimum dan dosis pupuk penuh menghasilkan pertumbuhan yang tinggi dibandingkan kombinasi lainnya
Changes of Soil Chemistry Characteristics of Tephra Mount Anak Krakatau-Indonesia, Through Leaching Experiment Astriana Rahmi Setiawati; Jamalam Lumbanraja; Ananda Ika Kurnia; Manarul Hidayat; Septi Nurul Aini; Dedy Prasetyo
JOURNAL OF TROPICAL SOILS Vol 28, No 2: May 2023
Publisher : UNIVERSITY OF LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5400/jts.2023.v28i2.57-70

Abstract

Studying the weathering process in pristine volcanic materials is crucial as this process will determine further soil characteristics. Mount Anak Krakatau is reported as one of the fastest-growing volcanoes. This volcano erupted powerfully in December 2018, ejecting tons of volcanic materials. These materials are considered pristine and unweathered tephra. Hence, a leaching experiment can be one of the crucial methods to predict further soil characteristics formed as climatic factors. Tephra sampling was conducted on 13 Augustus 2019 or eight months after the massive eruption of Mount Anak Krakatau in December 2018. Tephra samples were leached by deionized water (H2O), oxalic acid (H2C2O4) 0.02 M, and citric acid (C6H8O7) 0.02 M (solvents) for 90 days. pH of tephra increased approximately from  (3.95– 4.99 ) to (5.12–8.11). Organic-C rose about 0.2 to 1 point higher than organic-C of tephra before the leaching experiment. The increasing value of organic-C was predicted to increase CEC (Cation Exchange Capacity) (2.13–5.36 cmolc kg-1). After the leaching experiment, the tephra’s surface was weathered clearly as an impact of solvents and the growing of algae.