Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Local Knowledge as the Basis of Innovation in Managing Agricultural Products Jurry Foo; Muhammad Yasar; Mansoor Abdul Hamid; Diana Demiyah Binti Mohd Hamdan; Harifah Mohd Noor; Jalihah Md. Shah; Kee Sabariah Kee Yusof; Intan Soliha Ibrahim; Marja Azlima Omar; Pauline Yong; Colonius Atang; Hanif Abdurahman Siswanto
BASKARA : Journal of Business and Entrepreneurship Vol 5, No 2 (2023): BASKARA: Journal of Business and Entrepreneurship
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54268/baskara.5.2.232-244

Abstract

The management of agricultural resources is an important agenda especially during the period of COVID-19 pandemic, which has increased food waste from agricultural products and the loss of sources of income among communities involved in agricultural activities. However, food waste remains as an urgent matter even in post-COVID-19 pandemic. This article aims to discuss about how local knowledge is used to deal with the agriculture waste. Vegetables dumping issues causing waste and affecting the income of farmers and vegetable sellers. Therefore, innovations in processing vegetables into processed food was implemented to optimize agribussines values. In achieving this goal, the steps to be taken are to empower the existing knowledge so called ‘local knowledge’. The information in producing this article was gathered through observation of community who participate voluntarily and interviews with Department of Agriculture, Federal Agricultural Marketing Authority (FAMA) and The Ministry of Agriculture and Food Industries and abbreviated (MAFI). The results of the study found that the main methods of food processing method by the community are preserving, drying, smoking or curing and frying. Hence this these methods were used to process cabbage (Brassica oleracea) into several products namely (1) cabbage floss, (2) salted cabbage, (4) cabbage bosou and (4) cabbage kimchi.
Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Padi (Oryza sativa L.) di Kabupaten Aceh Singkil, Indonesia Muhammad Yasar; Syahrul Syahrul; Zulfa Fijannah; Nor Diana Mohd Idris; Jurry Foo
Rona Teknik Pertanian Vol 15, No 2 (2022): Volume No. 15, No. 2, Oktober 2022
Publisher : Department of Agricultural Engineering, Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/rtp.v15i2.28688

Abstract

Kesesuaian lahan adalah tingkat kesesuaian sebidang lahan untuk penggunaan tertentu, dalam hal ini untuk tanaman padi yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Produksi padi yang optimal harus didukung oleh sumber daya lahan yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kesesuaian lahan tanaman padi secara actual agar dapat diadakan perbaikan sesuai kesesuaian lahan potensial. Penelitian dilakukan di Kabupaten Aceh Singkil dengan pengambilan sample tanah meliputi 5 (lima) kecamatan dengan luas lahan sawah baku terluas yakni: Danau Paris, Simpang Kanan, Suro Makmur, Kuta Baharu, dan Gunung Meriah. Pengujian sample tanah dilakukan di laboratorium dan data yang diperoleh dianalisis dengan metode Matching dengan membandingkan karakteristik lahan pada Satuan Penggunaan Lahan (SPL). Selanjutnya hasil kajian divisualisasikan dengan mengaplikasikan Sistem Informasi Geografis (GIS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan actual berada pada Kelas Sesuai Marginal/S3 sedangkan lahan potensial berada pada Kelas Cukup Sesuai/S2. Kecamatan Gunung Meriah memiliki kelas kesesuaian lahan aktual S3 dan pembatasnya nr (retensi hara), na (hara tersedia), eh (bahaya erosi) dan kelas kesesuaian lahan potensial S3 dan pembatasnya eh (lereng). Kecamatan Simpang Kanan memiliki kelas kesesuaian lahan aktual S3 dan pembatasnya nr (retensi hara), na (hara tersedia), fh (bahaya banjir/genangan) dan kelas kesesuaian lahan potensial S2 dan pembatasnya rc (media perakaran), nr (retensi hara), na (hara tersedia), fh (bahaya banjir/genangan). Kecamatan Suro Makmur memiliki kelas kesesuaian lahan aktual S3 dan pembatasnya nr (retensi hara), na (hara tersedia) dan kelas kesesuaian lahan potensial S2 dan pembatasnya nr (retensi hara), na (hara tersedia). Kecamatan Danau Paris memiliki kelas kesesuaian lahan aktual S3 dan pembatasnya nr (retensi hara), na (hara tersedia) dan kelas kesesuaian lahan potensial  S2 dan pembatasnya rc (media perakaran), nr (retensi hara), na (hara tersedia). Kecamatan Kuta Baharu kelas kesesuaian lahan aktual S3 dan pembatasnya na (hara tersedia), fh (bahaya banjir/genangan)  dan kelas kesesuaian lahan potensial S2 dan pembatasnya na (hara tersedia), fh (bahaya banjir/genangan).