Srinalesti Mahanani, Srinalesti
Unknown Affiliation

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

GAMBARAN PERILAKU PERAWAT DALAM PENCEGAHAN TERJADINYA FLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP RS BAPTIS KEDIRI Wahyuningsih, Aries; Mahanani, Srinalesti
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1482.647 KB) | DOI: 10.32660/jurnal.v3i1.274

Abstract

Perilaku perawat dalam mencegah terjadinya flebitis sangat penting dengan melakukan penggantian kateter infus sebaiknya dilakukan selama 48-72 jam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku perawat dalam mencegah terjadinya flebitis di ruang rawat inap Rumah Sakit Baptis Kediri. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskripsi. Populasi adalah perawat ruang rawat inap Rumah Sakit Baptis Kediri. Sampel dari penelitian ini adalah 104 responden dan diambil oleh Stratified Random Sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah perilaku perawat dalam mencegah terjadinya flebitis. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan check list. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas yang memiliki perilaku yang baik adalah 97 responden (93%). Kesimpulan dari penelitian ini perilaku perawat dalam mencegah terjadinya flebitis di ruang rawat inap Rumah Sakit Baptis Kediri adalah mayoritas baik.
SENAM DIABETES MELLITUS MENURUNKAN KADAR GULA PUASA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II Yusiana, Maria Anita; Wahyuningsih, Aries; Mahanani, Srinalesti
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.979 KB) | DOI: 10.32660/jurnal.v1i1.279

Abstract

Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) didalam darah tinggi (Tjokroprawiro, 2006). Senam diabetes merupakan aplikasi dari manajemen aktivitas yang menjadi salah satu pilar penatalaksanaan Diabetes Melitus. Tujuan penelitian adalah mempelajari Potensi Senam Diabetes Mellitus Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Pesantren I Kediri. Desain penelitian adalah Pra Experiment Design bentuk Pre-Post Test Design. Populasi penelitian adalah seluruh pasien Diabetes Mellitus Tipe II, jumlah subjek sebesar 40 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data untuk pengukuran kadar gula menggunakan alat ukur Glucotest. Analisa data penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi penurunan kadar gula darah puasa dalam 1 bulan selama intervensi senam. Uji normalitas data menggunakan Kolmogorov Smirnov dan kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian menunjukkan senam Diabetes Mellitus efektif menurunkan kadar gula darah puasa pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II yang dibuktikan dengan adanya perbedaan kadar gula darah puasa sebelum dan sesudah intervensi dengan signifikansi p=0,000, z-score = -3,771 dimana kadar gula darah puasa sebelum intervensi lebih tinggi dari kadar gula darah sesudah intervensi dengan selisih kadar gula darah puasa sebesar 31,35 mg/dl. Senam Diabetes Mellitus efektif menurunkan kadar gula darah puasa pasien Diabetes Mellitus.
AKTIVITAS FISIK BERDASARKAN TEORI HANDERSON PADA PASIEN DIABETES MELLITUS LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN Mahanani, Srinalesti; Natalia T. I., Desi; Pangesti, Jeane
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.546 KB) | DOI: 10.32660/jurnal.v2i1.149

Abstract

Aktivitas fisik kurang berdampak pada proses metabolisme gula darah rendah sehingga kadar gula darah tetap tinggi, kualitas tidur kurang baik metabolisme tubuh dan sistem kekebalan tubuh bisa terganggu sehingga mudah terserang penyakit. Tujuan Penelitian ini mempelajari gambaran aktivitas fisik berdasarkan teori Handerson (bergerak dan memelihara postur tubuh, tidur dan istirahat) pada pasien Diabetes Mellitus laki-laki dan perempuan di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Baptis Kediri. Desain penelitian pendekatan Komparasi. Populasi penelitian adalah pasien diabetes mellitus di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Baptis Kediri. Jumlah subjek 52 responden yang terdiri dari 28 laki-laki dan 24 perempuan, subjek diambil dengan purposive sampling. Penelitian ini memiliki variabel tunggal yaitu aktivitas fisik (bergerak dan memelihara postur tubuh, tidur dan istirahat). Cara mengambil data dengan kuesioner, data dianalisa dengan menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan aktivitas fisik laki-laki dan perempuan yaitu pada (ketahanan) yaitu pada tidur dan istirahat (z=-2,316), sedangkan aktivitas fisik bergerak dan memelihara postur tubuh laki-laki dan perempuan tidak ada perbedaan secara statistiik (z=-697). Disimpulkan terdapat perbedaan aktivitas fisik pada pasien diabetes mellitus laki-laki dan perempuan.
PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA PRASEKOLAH DI POSYANDU BALITA MAWAR DAN KENANGA Siskawati, Yul; Poernomo, Dewi Ika Sari Hari; Mahanani, Srinalesti
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.02 KB) | DOI: 10.32660/jurnal.v4i2.323

Abstract

Perkembangan motorik merupakan perkembangan Kontrol pergerakan badan melalui koordinasi aktivitas saraf pusat, saraf tepi, dan otot. Kontrol pergerakan ini muncul dari perkembangan refleks-refleks yang dimulai sejak lahir. Kemampuan gerak dalam keterampilan gerak dasar (fundamental motor skill) menggambarkan derajat penguasaan keterampilan dalam menggunakan jari-jari tangan, koordinasi mata-tangan dan mata-kaki, tempo keseimbangan, serta persepsi visual. Objek dalam penelitian ini adalah untuk mengamati perkembangan motorik anak usia prasekolah di Posyandu Balita Mawar dan Kenanga Kelurahan Bangsal Kota Kediri. Desain penelitian ini menggunakan Deskriptif. Populasi penelitian yaitu semua anak usia prasekolah (4-5 tahun) di Posyandu Balita Mawar dan Kenanga Kelurahan Bangsal Kota Kediri sejumlah 38 anak dengan sampel 34 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel tunggal yaitu perkembangan motorik anak usia prasekolah. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan motorik kasar menunjukkan sebagian besar responden memiliki skor tinggi menunjukkan performa atau keterampilan bagus yaitu sejumlah 32 responden (94,1%), sedangkan perkembangan motorik halus menunjukkan lebih dari 50% yang memiliki skor rendah menunjukkan performa atau keterampilan kurang bagus yaitu sejumlah 18 responden (52,9%). Simpulan dalam penelitian ini adalah perkembangan motorik anak usia prasekolah di Posyandu Balita Mawar dan Kenanga Kelurahan Bangsal Kota Kediri adalah kategori performa atau keterampilan bagus.
LATIHAN OTAK (BRAIN GYM) MENINGKATKAN MEMORI LANSIA DI POSYANDU LANSIA Mahanani, Srinalesti; Septianasari, Irene
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.012 KB) | DOI: 10.32660/jurnal.v1i2.38

Abstract

SENAM DIABETES MELLITUS MENURUNKAN KADAR GULA PUASA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II Yusiana, Maria Anita; Wahyuningsih, Aries; Mahanani, Srinalesti
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.979 KB) | DOI: 10.32660/jurnal.v1i1.279

Abstract

Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) didalam darah tinggi (Tjokroprawiro, 2006). Senam diabetes merupakan aplikasi dari manajemen aktivitas yang menjadi salah satu pilar penatalaksanaan Diabetes Melitus. Tujuan penelitian adalah mempelajari Potensi Senam Diabetes Mellitus Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Pesantren I Kediri. Desain penelitian adalah Pra Experiment Design bentuk Pre-Post Test Design. Populasi penelitian adalah seluruh pasien Diabetes Mellitus Tipe II, jumlah subjek sebesar 40 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data untuk pengukuran kadar gula menggunakan alat ukur Glucotest. Analisa data penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi penurunan kadar gula darah puasa dalam 1 bulan selama intervensi senam. Uji normalitas data menggunakan Kolmogorov Smirnov dan kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian menunjukkan senam Diabetes Mellitus efektif menurunkan kadar gula darah puasa pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II yang dibuktikan dengan adanya perbedaan kadar gula darah puasa sebelum dan sesudah intervensi dengan signifikansi p=0,000, z-score = -3,771 dimana kadar gula darah puasa sebelum intervensi lebih tinggi dari kadar gula darah sesudah intervensi dengan selisih kadar gula darah puasa sebesar 31,35 mg/dl. Senam Diabetes Mellitus efektif menurunkan kadar gula darah puasa pasien Diabetes Mellitus.
AKTIVITAS FISIK BERDASARKAN TEORI HANDERSON PADA PASIEN DIABETES MELLITUS LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN Mahanani, Srinalesti; Natalia T. I., Desi; Pangesti, Jeane
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.546 KB) | DOI: 10.32660/jurnal.v2i1.149

Abstract

Aktivitas fisik kurang berdampak pada proses metabolisme gula darah rendah sehingga kadar gula darah tetap tinggi, kualitas tidur kurang baik metabolisme tubuh dan sistem kekebalan tubuh bisa terganggu sehingga mudah terserang penyakit. Tujuan Penelitian ini mempelajari gambaran aktivitas fisik berdasarkan teori Handerson (bergerak dan memelihara postur tubuh, tidur dan istirahat) pada pasien Diabetes Mellitus laki-laki dan perempuan di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Baptis Kediri. Desain penelitian pendekatan Komparasi. Populasi penelitian adalah pasien diabetes mellitus di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Baptis Kediri. Jumlah subjek 52 responden yang terdiri dari 28 laki-laki dan 24 perempuan, subjek diambil dengan purposive sampling. Penelitian ini memiliki variabel tunggal yaitu aktivitas fisik (bergerak dan memelihara postur tubuh, tidur dan istirahat). Cara mengambil data dengan kuesioner, data dianalisa dengan menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan aktivitas fisik laki-laki dan perempuan yaitu pada (ketahanan) yaitu pada tidur dan istirahat (z=-2,316), sedangkan aktivitas fisik bergerak dan memelihara postur tubuh laki-laki dan perempuan tidak ada perbedaan secara statistiik (z=-697). Disimpulkan terdapat perbedaan aktivitas fisik pada pasien diabetes mellitus laki-laki dan perempuan.
PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA PRASEKOLAH DI POSYANDU BALITA MAWAR DAN KENANGA Siskawati, Yul; Poernomo, Dewi Ika Sari Hari; Mahanani, Srinalesti
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.02 KB) | DOI: 10.32660/jurnal.v4i2.323

Abstract

Perkembangan motorik merupakan perkembangan Kontrol pergerakan badan melalui koordinasi aktivitas saraf pusat, saraf tepi, dan otot. Kontrol pergerakan ini muncul dari perkembangan refleks-refleks yang dimulai sejak lahir. Kemampuan gerak dalam keterampilan gerak dasar (fundamental motor skill) menggambarkan derajat penguasaan keterampilan dalam menggunakan jari-jari tangan, koordinasi mata-tangan dan mata-kaki, tempo keseimbangan, serta persepsi visual. Objek dalam penelitian ini adalah untuk mengamati perkembangan motorik anak usia prasekolah di Posyandu Balita Mawar dan Kenanga Kelurahan Bangsal Kota Kediri. Desain penelitian ini menggunakan Deskriptif. Populasi penelitian yaitu semua anak usia prasekolah (4-5 tahun) di Posyandu Balita Mawar dan Kenanga Kelurahan Bangsal Kota Kediri sejumlah 38 anak dengan sampel 34 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel tunggal yaitu perkembangan motorik anak usia prasekolah. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan motorik kasar menunjukkan sebagian besar responden memiliki skor tinggi menunjukkan performa atau keterampilan bagus yaitu sejumlah 32 responden (94,1%), sedangkan perkembangan motorik halus menunjukkan lebih dari 50% yang memiliki skor rendah menunjukkan performa atau keterampilan kurang bagus yaitu sejumlah 18 responden (52,9%). Simpulan dalam penelitian ini adalah perkembangan motorik anak usia prasekolah di Posyandu Balita Mawar dan Kenanga Kelurahan Bangsal Kota Kediri adalah kategori performa atau keterampilan bagus.
LATIHAN OTAK (BRAIN GYM) MENINGKATKAN MEMORI LANSIA DI POSYANDU LANSIA Mahanani, Srinalesti; Septianasari, Irene
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.012 KB) | DOI: 10.32660/jurnal.v1i2.38

Abstract

GAMBARAN PERILAKU PERAWAT DALAM PENCEGAHAN TERJADINYA FLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP RS BAPTIS KEDIRI Wahyuningsih, Aries; Mahanani, Srinalesti
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1482.647 KB) | DOI: 10.32660/jurnal.v3i1.274

Abstract

Perilaku perawat dalam mencegah terjadinya flebitis sangat penting dengan melakukan penggantian kateter infus sebaiknya dilakukan selama 48-72 jam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku perawat dalam mencegah terjadinya flebitis di ruang rawat inap Rumah Sakit Baptis Kediri. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskripsi. Populasi adalah perawat ruang rawat inap Rumah Sakit Baptis Kediri. Sampel dari penelitian ini adalah 104 responden dan diambil oleh Stratified Random Sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah perilaku perawat dalam mencegah terjadinya flebitis. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan check list. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas yang memiliki perilaku yang baik adalah 97 responden (93%). Kesimpulan dari penelitian ini perilaku perawat dalam mencegah terjadinya flebitis di ruang rawat inap Rumah Sakit Baptis Kediri adalah mayoritas baik.