<![CDATA[Abstrak Paralayang atau paragliding adalah olahragaterbang bebas dengan menggunakan sayap kain (parasut) yang lepas landas dengan kaki dari lereng bukit atau gunung dengan memanfaatkan angin. Pengambilan keputusan memiliki kontrol menyeluruh terhadap semua langkah proses keputusan dalam menyelesaikan masalah. SPK (Sistem Pendukung Keputusan) adalah sebuah sistem yang memecahkan masalah semi-terstruktur yang mendukung suatu kinerja seseorang maupun sekelompok untuk mencapai keputusan tertentu dengan cara memberikan informasi yang tersedia. Masalah yang timbul dalam sebuah penyeleksian calon atlet ini adalah pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan insting secara spekulasi, tanpa adanya alat bantu seperti komputer sehingga tidak adanya dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan. Website merupakan sebuah media yang memiliki banyak halaman yang saling terhubung (hyperlink), dimana website memiliki fungsi dalam memberikan informasi berupa teks, gambar, video, suara dan animasi atau penggabungan dari semuanya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengimplementasikan metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam pemilihan calon atlet paralayang Kab. Ende. SAW sering juga dikenal sebagai metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. Hasil pengujian blackbox adalah sistem prndukung keputusan pemilihan calon atlet paralayang berbasis website ini sudah berfungsi dengan baik dengan dibuktikannya pengujian blackbox yang menyatakan berhasil, maka dapat menunjukan bahwa sistem tersebut sudah dapat diterima kelayakannya untuk digunakan]]>
