M. Gunawan Supiarmo
Akademi Ilmu Pelayaran Nusa Tenggara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Relics of the pre-script and script sites of Sapit Village: Evidence of the identity of Lombok’s civilization Jannata Jannata; M. Gunawan Supiarmo
Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial Vol. 7 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/satwika.v7i1.24111

Abstract

Sapit is a village rich in natural resources and the hospitality of its people. This village is also rich in cultural diversity, not only in social norms, art, ideas, or notions but also in relics from pre-literate and script eras. The purpose of this research is to reveal information related to the legacy of the pre-script site and script of the village of Sapit as proof of the identity of the Lombok people's civilization. This study used a descriptive-qualitative method through the data collection stage through observation, data analysis, and data interpretation. The results showed that the heritage sites of the pre-literate Sapit village included punden, menhirs, dolmens, sarcophagi, beads, lisung stones, and statues in the form of creatures. Furthermore, cultural heritage is scriptural heritage, consisting of Sapit inscriptions, Langgar Pusaka, statues of Dewi Sri, ancient manuscripts or Korans, and kentongan. The existence of these heritage sites is strong evidence that Lombok has a cultural heritage that is unique or identifies it both nationally and globally.   Sapit merupakan desa yang kaya akan sumber daya alam, dan keramahtamahan masyarakatnya. Desa ini juga kaya akan keanekaragaman budaya, tidak hanya berupa norma sosial, seni, ide atau gagasan, melainkan peninggalan-peningalan zaman pra aksara dan aksara. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan informasi terkait peninggalan situs pra aksara dan aksara desa Sapit sebagai bukti identitas peradaban masyarakat Lombok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang dilakukan melalui tahap pengumpulan data dengan melakukan observasi, tahap analisis data, dan tahap interpretasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa situs peninggalan desa Sapit zaman pra aksara, antara lain punden, menhir, dolmen, sarkofagus, manik-manik, lisung batu, dan arca berbentuk makhluk. Selanjutnya warisan budaya berupa peninggalan aksara, terdiri atas prasasti Sapit, Langgar Pusaka, arca Dewi Sri, mushaf atau al-Quran kuno, dan kentongan. Adanya situs peninggalan tersebut merupakan bukti kuat bahwa Lombok memiliki warisan budaya yang menjadi keunikan atau identitas baik secara nasional maupun global.
Management of the Tumpasan Bara Spring Water Source for the Clean Water Needs of Lelemer Village: Pengelolaan Sumber Mata Air Tumpasan Bara untuk Kebutuhan Air Bersih Perkampungan Lelemer Ruslin Ruslin; Riswan Hadi Saputra; Chairul Aly Ramli; Sumiati Sumiati; Lidia Puspita Sari Sagala; Ahmad Faqihi; Munajap Munajap; Antori Antori; M. Gunawan Supiarmo
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2024): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v8i3.19105

Abstract

Abstract Water is the most important thing that must be available to support human life. For generations, people with habits and cultures have used water sources in their territory to meet their daily needs. However, Lelemer Village experiences a shortage of clean water supply such as drinking, bathing, etc. This problem happened because one of the springs could not maximize distribution to the community. Tumpasan Bara is water runoff from cliff rocks with unstable soil quality, so it is vulnerable to landslides that can pollute and even close water distribution pipes because the spring management infrastructure has not met the standards. Therefore, the purpose of this project is to improve upstream infrastructure so that resources can be spread and support the welfare of the Lelemer village community. Typically done by making strides in the upstream foundation so that clean water can be distributed ideally. Therefore, the benefits of this project expect to anticipate backing the welfare of the Lelemer town community. Abstrak Air merupakan kebutuhan paling utama yang harus tersedia untuk menunjang kehidupan manusia. Secara turun temurun masyarakat melalui kebiasaan, dan budaya memanfaatkan sumber air di wilayahnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Akan tetapi pada perkampungan Lelemer justru mengalami kekurangan debit air baik itu untuk keperluan minum, mandi dan lain-lain. Hal ini disebabkan salah satu sumber mata air, yaitu mata air Tumpasan Bara tidak dapat mereka maksimalkan untuk memenuhi kebutuhan. Tumpasan Bara merupakan limpasan air dari bebatuan tebing dengan kualitas tanah yang labil, sehingga rentan akan longsoran tanah yang dapat mencemari bahkan menutup pipa penyalur air dikarenakan infrastruktur pengelolaan mata air tersebut belum mememenuhi standar. Maka tujuan pengabdian masyarakat ini dilakukan adalah untuk melakukan perbaikan infrastrukur hulu agar air bersih dapat tersalurkan dan mendukung kesejahteraan masyarakat perkampungan Lelemer. Hal ini dilakukan dengan memperbaiki infrastrukur hulu agar air bersih dapat tersalurkan dengan optimal. Sehingga hasil kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat perkampungan Lelemer.