Penyerapan Tenaga kerja adalah beberapa layanan yang digunakan oleh perusahaan atau unit bisnis. Permintaan akan pekerjaan mengarah pada penerimaan tenaga kerja. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak pertumbuhan sektor industry dan investasi serta upah minimum terhadap serapan tenaga kerja Kalimantan Tengah. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data-data diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah dan aplikasi olah data yang digunakan pada penelitian menggunakan Eviews 12. Hasil penelitian ini memperlihatkan tentang laju pertumbuhan sektor industri berpengaruh positif namun tidak signifikan pada penyerapan tenaga kerja di Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, ketika laju pertumbuhan sektor industri meningkat, penyerapan tenaga kerja akan mengikuti sektor industri Provinsi Kalimantan Tengah. Investasi atau PMDN ini tidak signifikan tetapi berdampak negatif terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Tengah. Tingkat investasi mempengaruhi tingkat penyerapan tenaga kerja di wilayah Kalimantan Tengah. Dan upah berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketenagakerjaan di Kalimantan Tengah. Kemudian, pada saat yang sama, peningkatan industrialisasi, investasi, dan upah berdampak besar pada serapan tenaga kerja di wilayah Kalimantan Tengah.