Yassir Yassir
Electrical Engineering Department, Politeknik Negeri Lhokseumawe, Aceh, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pemilihan Nilai Sampel Band Transisi Pada Filter Digital FIR Lowpass yang dirancang dengan Metode Frekuensi Sampling Raisah Hayati; Ikhwanul Ikhwanul; Yassir Yassir; Taufik Taufik
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 19 No. 2 (2022): Jurnal Litek, September 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe, Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1374.093 KB) | DOI: 10.30811/litek.v19i2.14

Abstract

Secara umum sistem komunikasi terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mengirim informasi dari pemancar ke penerima, dalam pemrosesan pengiriman sinyal informasi dari pemancar ke penerima sering munculnya interferensi yang mengakibatkan gangguan pada sinyal informasi. Sinyal interferensi tersebut dapat dihilangkan dengan menggunakan filter digital. Filter digital dibagi menjadi dua, yaitu filter digital FIR (Finite Impulse Response) dan Filter digital IIR (Infinite Impulse Response). Untuk menghilangkan sinyal interferensi tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan filter digital FIR. Pada filter digital FIR sendiri terdapat beberapa metode perancangan, salah satunya adalah metode frekuensi sampling. Dalam metode frekuensi itu sendiri terdiri dari dua metode desain, yaitu metode desain naif dan metode desain optimum. Unjuk kerja metode frekuensi sampling sangat bergantung pada jenis metode desain yang digunakan. Berdasarkan hasil pengujian filter yang dirancang menggunakan metode frekuensi sampling dengan menggunakan metode desain naif nilai attenuasi stopband-nya lebih besar dibandingkan menggunakan metode desain optimum. Pada metode desain optimum yang di uji menggunakan dua sampel pada band transisi menghasilkan attenuasi stopband yang lebih bagus dibandingkan menggunakan satu sampel pada band transisi. Hasil pengujian nilai S/I penggunaan metode desain naif menghasilkan nilai S/I yang paling besar yaitu 6.0334 dB, dan nilai S/I yang paling kecil diperoleh pada saat penggunaan satu sampel pada pita band transisi yaitu 6.0320 dB. Dari nilai S/I tersebut dapat dilihat bahwa nilai paling besar diperoleh pada saat ripple pada passband tidak memotong sinyal informasi dan interferensi yang tersisa sedikit.
Pengujian Daya Balik pada Sinkronisasi Generator dengan Sumber Daya Sangat Besar (Infinite Bus) secara Otomatis Menggunakan Multifunction Relay Tipe GCP-30 di Laboratorium Sistem Proteksi dan Distribusi Jurusan Teknik Elektro Yaman Yaman; Teuku Hasanuddin; Yassir Yassir; Reza Tri Fahlevi
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 19 No. 1 (2022): Jurnal Litek, March 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe, Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.747 KB) | DOI: 10.30811/litek.v19i1.22

Abstract

Daya balik atau motoring adalah peristiwa berubahnya fungsi generator listrik menjadi motor listrik pada saat sinkronisasi generator. Perubahan ini diakibatkan oleh berbaliknya arah aliran daya. Pengamanan generator dari gangguan daya balik biasanya menggunakan reverse power relay, dengan proses sinkronisasi dilakukan secara manual menggunakan synchronoscope. Multifunction Relay tipe GCP-30 adalah alat yang dapat melakukan kedua hal tersebut secara bersamaan. Alat ini berfungsi untuk menyinkronisasi generator secara manual atau otomatis, yang dilengkapi dengan pengaman, termasuk gangguan dari daya balik. Pengujian dilakukan untuk mengetahui pengaruh daya balik terhadap perubahan parameter torsi, arus medan eksitasi generator, dan jumlah beban yang dilayani. Hasil dari pengujian torsi diperoleh bahwa perubahan torsi akan mengubah pembagian beban, yang akan mengakibatkan timbulnya daya balik yang berlebih. Multifunction Relay tipe GCP-30 akan trip pada saat daya balik bernilai -67 W jika di set -8%. Hasil dari pengujian perubahan arus medan eksitasi generator adalah tidak adanya daya balik, tetapi generator akan berubah menjadi beban reaktif. Daya reaktif bernilai -441 VAR pada saat arus eksitasi bernilai 0 A. Adapun hasil dari pengujian perubahan beban adalah bertambah atau berkurangnya daya akan ditanggung oleh sumber daya yang lebih besar, yaitu daya dari sistem.