Saos digunakan masyarakat sebagai bahan pendamping berbagai makanan. Saos dapat ditambahkan pengawet seperti natrium benzoat, natrium metabisulfit dan natrium siklamat. Penggunaan pengawet harus dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku karena dapat merugikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan natrium benzoat, natrium metabisulfit, dan natrium siklamat pada 10 merek saos kemasan plastik yang beredar di pasar Bandar Lampung. Penetapan kadar natrium benzoat dan natrium siklamat dilakukan menggunakan spektrofotometri UV-Vis, sedangkan natrium metabisulfit dengan iodimetri. Hasil penelitian ini ditemukan 10 sampel yang positif mengandung pengawet natrium benzoat, dan 1 sampel positif natrium siklamat, dan 4 sampel mengandung natrium metabisulfit. Kadar pengawet yang didapatkan pada 10 sampel tidak melebihi batas kadar yang diperbolehkan pada Peraturan Kepala BPOM RI Nomor 36 Tahun 2013 yaitu 1 mg/kg untuk natrium benzoat, 0-0,07 mg/kg natrium metabisulfit, dan 0-2 mg/kg natrium siklamat.