Fransiskus Aknar Gamu
STK St. Yakobus Merauke

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prosesi Sakramen Maha Kudus: Strategi Merajut Persaudaraan, Menumbuhkan Patriotisme Dan Nasionalisme Di Kabupaten Merauke Fransiskus Aknar Gamu; Resmin Manik
Jurnal Masalah Pastoral Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v11i1.52

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan dampak prosesi Sakramen Mahakudus dalam merajut persaudaraan dan menumbuhkan patriotisme serta nasionalisme di Kabupaten Merauke. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan 13 informan (para tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan kaum mudah). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan rancangan deskriptif yakni peneliti mendeskripsikan hasil temuan melalui bahasa peneliti. Teknik penentuan informan secara snowboling. Teknik analisis data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Kegiatan prosesi Sakramen Maha Kudus merupakan salah satu upaya untuk melestarikan tradisi Gereja di kalangan umat Katolik, menumbuhkan rasa persaudaraan antarumat katolik maupun dengan penganut agama lain, serta dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme. Kekuatan religiositas katolik ini (prosesi sakramen maha kudus) mengakar di hati umat katolik dan mendorong keterlibatan mereka dalam setiap kegiatan menggereja baik tingkat paroki maupun keuskupan, yang pada akhirnya berimbas kepada kehidupan bermasyarakat.
KONSEP MODERASI BERAGAMA DALAM KONTEKS KEARIFAN LOKAL TOTEMISME MASYARAKAT MARIND-ANIM KAMPUNG YABA MARU DISTRIK TANAH MIRING KABUPATEN MERAUKE Fransiskus Aknar Gamu; Yohanes Hendro Pranyoto
Jurnal Masalah Pastoral Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v11i2.136

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep moderasi beragama yang dipahami oleh masyarakat suku Marind-Anim, menggali nilai-nilai kearifan lokal totemisme yang terdapat pada masyarakat suku Marind-Anim yang dapat menjadi dasar dalam membangun iklim moderasi, untuk mendeskripsikan sikap-sikap moderasi beragama yang sudah diwujudkan oleh masyarakat suku Marind-Anim di Kampung Yaba Maru Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan dua jenis sumber data yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun narasumber yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 11 informan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa : (1) Konsep Moderasi Beragama yang dipahami adalah sikap saling menghargai dan menghormati dalam lingkup keberagaman. Konsep moderasi beragama sebagai sikap toleransi antar umat beragama. (2) Nilia-nilai yang terkandung dalam totemisme dalam membangun iklim moderasi beragam lebih mengarah kepada nilai kemanusiaan dan berlaku adil terhadap sesama manusia yakni nilai toleransi, keterbukaan terhadap agama lain, kekeluargaan, persaudaraan dan kebersamaan. (3) Implementasi sikap moderasi beragama yang diwujudkan oleh masyarakat Marind-Anim ialah menciptakan masyarakat suku Marind-Anim yang suka membantu, terbuka, bersosialisasi dengan orang lain dan sikap toleransi yang tinggi. Masyarakat Marind-Anim dapat mengimplementasikan sikap bekerjasama dengan sesama yang berbeda suku, agama, ras, etnis di lingkungan masyarakat untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama dan keyakinan.