Kadek Dewi Suryantari, Kadek Dewi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

An Analysis of Discrepancy between the Lesson Plan and the Implementation of Curriculum 2013 in Teaching and Learning Process in SD Negeri 4 Kaliuntu Jayanta, I Nyoman Laba; Suryantari, Kadek Dewi; Sumantri, Made
Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.293 KB) | DOI: 10.23887/jere.v1i2.9839

Abstract

This research aimed to determine how large the discrepancy between the ideal condition and the implementation of 2013 curriculum in teaching and learning process in SD Negeri 4 Kaliuntu reviewed from the lesson plan and teaching learning process. This research was evaluative research which apply discrepancy model. Measurement of the program effectiveness was done by comparing the ideal conditions, based on Permendikbud No. 103 of 2014, with the real conditions on the implementation of 2013 Curriculum at SD Negeri 4 Kaliuntu. Lesson plan data, was measured by the study documentation methode. Meanwhile, the teaching and learning process data was measured by observation methode. Subject of this research consisted of 6 teachers of SD Negeri 4 Kaliuntu. The data scores was form for all variables were analyzed by using the Wilcoxon’s signed rank test. The sign difference and score difference were calculated with a predetermined standard. The result of the analysis indicate that the large of discrepancy between ideal conditions (based on Permendikbud No. 103 of 2014) and the implementation of 2013 Curriculum in SD Negeri 4 Kaliuntu in terms of lesson plan is 12,17%. The discrepancy lies on indicators of learning activities, assessment of learning result, media and learning resources. Reviewed from the teaching learning process, the discrepancy occurs at 19.17%. The discrepancy occurs in the indicator of giving apperception, convey of evaluation techniques that will be used by teachers, students are directed reflection of the activities that have been implemented, and the provision of follow-up by giving remedial, enrichment, or giving assignments. 
ANALISIS KESENJANGAN PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI 4 KALIUNTU Suryantari, Kadek Dewi; Sumantri, Made
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 49, No 2 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.248 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v49i2.9010

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kesenjangan antara implementasi Kurikulum 2013 di SD Negeri 4 Kaliuntu dan Permendikbud Nomor 103  Tahun 2014   ditinjau  dari  perencanaan dan  pelaksanaan pembelajaran. Penelitían ini termasuk penelitían evaluatif model diskrepansi (discrepancy model). Pengukuran efektivitas program dilakukan dengan membandingkan antara kondisi ideal (standar) dan kondisi riil tentang implementasi Kurikulum 2013 di SD Negeri 4 Kaliuntu  berdasarkan  Permendikbud Nomor  103   Tahun  2014. Data perencanaan pembelajaran dikumpulkan dengan metode studi dokumentasi,  sedangkan data pelaksanaan pembelajaran dikumpulkan   dengan   metode  observasi. Subjek penelitian berjumlah 6 orang guru di SD Negeri 4 Kaliuntu. Data berupa skor semua objek penelitian dianalisis dengan menggunakan prosedur uji tanda berjenjang Wilcoxon, kemudian dihitung tanda beda dan besar beda dengan standar yang telah ditentukan. Hasil analisis  menunjukkan bahwa besarnya kesenjangan implementasi Kurikulum 2013 di SD Negeri 4 Kaliuntu berdasarkan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 ditinjau dari perencanaan pembelajaran adalah sebesar 12,17%. Kesenjangan tersebut terletak pada indikator kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, media dan sumber belajar. Ditinjau dari pelaksanaan pembelajaran, kesenjangan terjadi sebesar 19,17%. Kesenjangan tersebut terdapat pada indikator pemberian apersepsi, penyampaian teknik penilaian yang akan digunakan guru, peserta didik diarahkan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan, dan pemberian tindak lanjut dalam bentuk remidi, pengayaan, dan atau pemberian tugas.Â