Sampah masih menjadi masalah dari tingkat nasional sampai daerah hingga saat ini. Alahan Panjang merupakan salah satu daerah penghasil sayuran terbesar di Sumatera Barat, namun limbah sayuran masih dibuang begitu saja atau dibakar, padahal dapat diolah menjadi produk multiguna yaitu eco-enzyme. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam mengolah sampah rumah tangga menjadi eco-enzyme. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dan demonstrasi partisipatif di Jorong Taratak Tangah pada tanggal 22 Juli 2022. Hasil kegiatan menunjukkan ada pengaruh penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengolahan sampah rumah tangga (p-value = 0,0001). Sebanyak 90% peserta adalah perempuan dan 75% bekerja sebagai petani. Sebanyak 75% masyarakat menyatakan manfaat kegiatan ini sangat baik. Masyarakat sangat antusias dan berpartisipasi aktif dalam menyediakan alat dan bahan dari rumah masing-masing. Hanya 5% masyarakat yang berhasil membuat produk eco-enzyme dan terbukti menyuburkan tanaman dengan baik. Diharapkan masyarakat terus membuat eco-enzyme ini secara rutin dan mengajak lebih banyak lagi masyarakat untuk terlibat dalam pengolahan sampah rumah tangganya sendiri.