Ayub Abner Mbuilima
Indonesia fukuin Kyokai

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kelahiran Kembali dalam Memenuhi Panggilan Pelayanan Gereja Berdasarkan Perjanjian Baru Ayub Abner Mbuilima; Suhadi Suhadi
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 5, No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v5i2.425

Abstract

AbstractOne of the fundamental doctrines of the church is the teaching of the Rebirth.  But many churches have not understood this teaching correctly, thus holding the wrong understanding.  Besides that, many churches do not emphasize the importance of this teaching in the church, resulting in the lack of clarity on the Christian identity status of church members, so that the size is only limited to coming to worship on Sundays and it is believed that they have become true Christians. On the other hand, many church administrators and ministers when they enter the ministry they carry out, sometimes there is no special personal training in terms of rebirth, as a result, many ministries while serving but continue to live in sin.  So the teaching and formation of rebirth is very important for the benefit of both the church and church administrators and ministers.  The method used in this research is descriptive qualitative method with a literature study approach.  It is hoped that through this research, every reader can be motivated to have the right perspective on the understanding of the concept of rebirth and that every church leader can apply coaching teaching about rebirth to church administrators, ministers, and congregations.  So that all can have a clear identity as true Christians because they already have confidence in accepting the Lord Jesus as their personal Savior.Keywords: rebirth; vocation; service; church; New TestamentAbstrakSalah satu doktrin gereja yang mendasar adalah pengajaran kelahiran kembali. Namun dalam kenyataannya banyak gereja belum memahami pengajaran ini secara benar, sehingga memegang pemahaman yang keliru. Di samping itu banyak gereja tidak menekankan akan pentingnya pengajaran ini di dalam gereja, mengakibatkan tidak adanya kejelasan status identitas kekristenan anggota gereja, sehingga ukurannya hanya sebatas datang beribadah hari minggu sudah diyakini bahwa sudah menjadi orang Kristen yang sejati. Di sisi lain, banyak pengurus dan pelayan gereja ketika masuk dalam tugas pelayanan yang diemban, kadang kala tidak adanya pembinaan pribadi secara khusus dalam hal kelahiran kembali, akibatnya banyak pelayanan sambil melayani tetapi terus hidup di dalam dosa. Maka Pengajaran dan pembinaan tentang kelahiran kembali sangat penting manfaatnya baik bagi gereja maupun pengurus dan pelayan gereja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan. Di harapkan melalui penelitian ini setiap pembaca dapat dimotivasikan untuk memiliki cara pandang yang benar terhadap pengertian konsep kelahiran kembali serta setiap Pemimpin gereja dapat menerapkan pembinaan pengajaran mengenai kelahiran kembali kepada para pengurus, pelayan dan jemaat gereja. Sehingga semua dapat memiliki identitas yang jelas sebagai orang Kristen yang sejati karena sudah memiliki keyakinan dalam menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat pribadi.
Kelahiran Kembali dalam Memenuhi Panggilan Pelayanan Gereja Berdasarkan Perjanjian Baru Ayub Abner Mbuilima; Suhadi Suhadi
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 5, No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v5i2.425

Abstract

AbstractOne of the fundamental doctrines of the church is the teaching of the Rebirth.  But many churches have not understood this teaching correctly, thus holding the wrong understanding.  Besides that, many churches do not emphasize the importance of this teaching in the church, resulting in the lack of clarity on the Christian identity status of church members, so that the size is only limited to coming to worship on Sundays and it is believed that they have become true Christians. On the other hand, many church administrators and ministers when they enter the ministry they carry out, sometimes there is no special personal training in terms of rebirth, as a result, many ministries while serving but continue to live in sin.  So the teaching and formation of rebirth is very important for the benefit of both the church and church administrators and ministers.  The method used in this research is descriptive qualitative method with a literature study approach.  It is hoped that through this research, every reader can be motivated to have the right perspective on the understanding of the concept of rebirth and that every church leader can apply coaching teaching about rebirth to church administrators, ministers, and congregations.  So that all can have a clear identity as true Christians because they already have confidence in accepting the Lord Jesus as their personal Savior.Keywords: rebirth; vocation; service; church; New TestamentAbstrakSalah satu doktrin gereja yang mendasar adalah pengajaran kelahiran kembali. Namun dalam kenyataannya banyak gereja belum memahami pengajaran ini secara benar, sehingga memegang pemahaman yang keliru. Di samping itu banyak gereja tidak menekankan akan pentingnya pengajaran ini di dalam gereja, mengakibatkan tidak adanya kejelasan status identitas kekristenan anggota gereja, sehingga ukurannya hanya sebatas datang beribadah hari minggu sudah diyakini bahwa sudah menjadi orang Kristen yang sejati. Di sisi lain, banyak pengurus dan pelayan gereja ketika masuk dalam tugas pelayanan yang diemban, kadang kala tidak adanya pembinaan pribadi secara khusus dalam hal kelahiran kembali, akibatnya banyak pelayanan sambil melayani tetapi terus hidup di dalam dosa. Maka Pengajaran dan pembinaan tentang kelahiran kembali sangat penting manfaatnya baik bagi gereja maupun pengurus dan pelayan gereja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan. Di harapkan melalui penelitian ini setiap pembaca dapat dimotivasikan untuk memiliki cara pandang yang benar terhadap pengertian konsep kelahiran kembali serta setiap Pemimpin gereja dapat menerapkan pembinaan pengajaran mengenai kelahiran kembali kepada para pengurus, pelayan dan jemaat gereja. Sehingga semua dapat memiliki identitas yang jelas sebagai orang Kristen yang sejati karena sudah memiliki keyakinan dalam menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat pribadi.