This Author published in this journals
All Journal Jurnal Optimalisasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Peningkatan Produktivitas dari Penggunaan Listrik dengan Analisis Jejak Karbon pada Produksi Tepung Karagenan Siti Aminatu Zuhria; Silmi Azmi
Jurnal Optimalisasi Vol 9, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jopt.v9i1.5761

Abstract

Produk tepung karagenan merupakan produk yang diperoleh dari hasil ekstraksi rumput laut merah menjadi tepung karagenan. Proses ektrasksi tersebut menghasilkan jejak emisi karbon dari penggunaan listrik pada setiap tahapan proses produksinya. Sistem produksi yang ramah lingkungan menjadi salah satu kunci terwujudnya industri ramah lingkungan dan berkelanjutan. Strategi peningkatan produktivitas harus dilakukan untuk meningkatkan reputasi industri dengan memperbaiki sistem produksi melalui analisis jejak karbon yang terbentuk dalam menghasilkan produk. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besarnya emisi karbon yang terbentuk pada proses produksi tepung karagenan dan memberikan upaya rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan. Metode penelitian ini yaitu kuantitatif dengan menganalisis potensi jejak emisi karbon menggunakan perhitungan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Penelitian ini mengggunakan data primer dan sekunder. Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi proses produksi tepung karagenan, menganalisis jumlah konsumsi listrik dan jumlah karbon pada setiap tahapan proses produksi, dan mengkaji strastegi upaya perbaikan untuk meminimasi terbentuknya emisi karbon di industri karagenan. Hasil analisis menunjukkan  bahwa proses produksi karagenan menghasilkan jejak karbon (Carbon Footprint) sebesar 3,75 KgCO2/Kg tepung karagenan. Jejak karbon tertinggi dari penggunaan listrik yaitu pada tahapan proses dewatering sebesar 67,66 kgCO2eq. Strategi rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan yaitu menggunakan listrik secara bijak, mengganti sumber energi pembangkit listrik dan merekayasa proses produksi.